Sumber Kekayaan Kades Bogor Wiwin Bukan Kaleng-kaleng, Pantas Ngaku Tak Biasa Dapat Nasi Kotak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kekayaan Kepala Desa Gunung Menyan Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari mendadak jadi sorotan setelah videonya menertawakan nasi kotak viral.

Publik dibuat penasaran dengan sumber kekayaan sang kades yang tampil mewah di media sosial.

Usut punya usut, Wiwin tak cuma mendapatkan uang dari profesinya sebagai kepala desa saja.

Wiwin ternyata punya sederet bisnis hingga sumber lain kekayaan sehingga memiliki rumah mewah hingga barang-barang mahal.

Untuk diketahui, Wiwin Komalasari tak cuma baru viral di tahun 2025 gara-gara nasi kotak saja.

Wiwin sebelumnya juga pernah viral di tahun 2024 lantaran kepergok menenteng tas seharga Rp700 juta saat demo di depan Gedung DPR RI.

Kades Gunung Menyan itu juga disorot lantaran kerap menampilkan barang-barang mewah hingga riasan menor di media sosial.

Penampilannya glamor bak artis ternama, Wiwin mengurai asal-usul kekayaannya.

Diungkap Wiwin dalam akun media sosialnya kala itu, bahwa ia kaya raya berkat warisan keluarga.

"Apdesi hedon, uang dari mana ya?" tanya netizen.

"Dari kerja neng, dari warisan juga," pungkas Wiwin.

Karenanya diakui Wiwin, penampilannya sejak dulu memang sudah mewah.

"Mungkin saya terbawa kehidupan yang sebelumnya. Karena yang biasa mungkin sepatu atau baju bisa di-match-ing biarpun itu harga murah. Saya tidak berpikir harus yang mahal," akui Wiwin dalam tayangan program Net TV pada tahun 2023.

"Boleh dibilang (barang-barang mewah) kw karena saya belinya di Indonesia, saya belinya di Mangga Dua, mungkin ini yang kw tapi yang lumayan lah," sambungnya.

Selain dari warisan, Wiwin juga bisa kaya raya lantaran memiliki sederet bisnis.

Dalam postingan di TikTok, Wiwin sempat membagikan aktivitasnya saat mengurus acara pernikahan.

Ternyata Wiwin punya wedding organizer (WO) yang ia namai WK Wedding.

Selain bisnis WO, Wiwin juga sempat diketahui punya bisnis kosmetik dan alat-alat kecantikan.

Gaji sebagai kepala desa

Selain bisnis, penghasilan utama Wiwin tentu saja adalah dari gajinya sebagai kepala desa.

Namun penghasilan Wiwin sebagai kades Gunung Menyan tampaknya tak seberapa nilainya dari keuntungan bisnisnya.

Untuk diketahui, gaji kades diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Dalam pasal 81 ayat (2) a, kepala desa paling sedikit menerima gaji sebesar Rp2,4 juta tiap bulan dan termasuk dalam PNS golongan II/A.

Selain gaji pokok tersebut, kades juga mendapatkan berbagai tunjangan senilai Rp300 ribu untuk tunjangan kinerja, Rp500 ribu untuk tunjangan jabatan, Rp200 ribu untuk tunjangan kesejahteraan serta Rp100 ribu untuk tunjangan lainnya.

Terkait dengan gaji dan tunjangan yang tak lebih dari Rp4 juta itu, Wiwin pun sempat dikaitkan dengan kemewahan yang kerap ia tampilkan.

Diakui Wiwin, ia beberapa kali dituding menggunakan dana desa untuk kehidupan sehari-hari.

Atas tuduhan tersebut, Wiwin pun membantahnya.

"Banyak sekali yang mengaitkan itu dari dana desa atau dari anggaran yang mana. Saya hanya senyum. Kalau pengin lebih tahu lagi, tanya aja ke masyarakat, ada dana desa seperti apa, bangunannya apa saja," tegas Wiwin.

Kades Wiwin bakal dipanggil Pemkab Bogor

Sementara itu, sosok Wiwin Komalasari masih jadi perbincangan terlebih di tengah publik Bogor.

Sebab videonya saat menertawakan nasi kotak pemberian di acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wabup Jaro Ade menjadi viral.

Dalam video tersebut, Wiwin mengaku baru pertama kali mendapatkan berkat alias nasi kotak dari sebuah acara.

"Ini baru kali ini saya bawa berkat ha ha ha. Bawa berkat gak ha ha ha? aduh seumur-umur, mau lihat gak nih bawa berkat," ucap Wiwin sembari tertawa.

Atas video tersebut, Wiwin dituding meremehkan nasi kotak yang umum diterima masyarakat luas dari berbagai kalangan.

Video Wiwin yang menuai kecaman itu sontak ditanggapi oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.

"Atas arahan pak Bupati Bogor, saya akan segera memanggil oknum pihak kepala desa tersebut dan melakukan pembinaan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mewakili Rudy.

Setelah tanggapan Pemkab Bogor tersebut, Wiwin akhirnya membuat klarifikasi.

Baca juga: Kades Wiwin Komalasari Berulah Tertawakan Nasi Berkat, Bupati Bogor Rudy Susmanto Beri Kartu Kuning

Dalam video singkat yang dibagikan di akun TikTok-nya, Wiwin mengungkap alasan tertawa saat membincangkan perihal nasi kotak.

Diakui Wiwin, ia tidak pernah ada niatan untuk melakukan penghinaan.

"Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan itu kan di besek, dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, ditenteng dan kita senang," ujar Wiwin.

Terkait dengan kata 'geli' yang ia lontarkan saat membicarakan nasi kotak, Wiwin membantah artinya adalah untuk menghina.

"Mungkin di situ ada kata-kata geli, geli itu bukan berarti jijik, melainkan itu lucu. Saya pribadi orang sunda, jadi bicaranya 'ih lucu ya kita seru-seruan bawa tentengan ini bawa berkat ini lucu banget'," jelas Wiwin.

Atas viralnya video tersebut, Wiwin pun meminta maaf kepada publik.

Ke depannya Wiwin berjanji akan berhati-hati dalam bertutur kata maupun membuat konten.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t