Viral di Media Sosial

Heboh Omongan Fitra Eri Dipotong TV Saat Bicara Isu Pertamina, Sang Pembalap Beri Pengakuan Santai

Pembalap mobil sekaligus Youtuber otomotif Fitra Eri dihebohkan dengan isu ucapannya yang dipotong pihak TV saat dia hadir di acara TV soal Pertamina

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Tangkapan layar @fitra.eri
HEBOH FITRA ERI - Pembalap sekaligus Youtuber otomotif Fitra Eri dihebohkan dengan isu ucapannya yang dipotong saat dia hadir di TV untuk diskusi soal BBM oplosan Pertamina. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pembalap mobil sekaligus Youtuber otomotif Fitra Eri dihebohkan dengan isu ucapannya yang dipotong pihak TV saat dia hadir di acara TV untuk diskusi soal kisruh Pertamina.

Hal itu membuat nama Fitra Eri menjadi sorotan di tengah polemik Pertamina yang dihebohkan dengan BBM oplosan dan juga korupsi sebesar Rp 193,7 Triliun ini.

Fitra Eri melalui akun Instagram pribadi memberikan klarifkasi terkait isu yang beredar soal polemik Pertamina yang belakangan ikut menyeret namanya.

Dia juga mendengar bahwa memang banyak pendapat soal ucapannya seakan-akan diputus ketika hadir sebagai salah satu narasumber di TV ketika membahas soal kisruh Pertamina.

"Banyak yang berpendapat bahwa obrolan saya diputus oleh TV One," kata Fitra Eri dikutip dari video unggahannya, Jumat (28/2/2025).

"Dengan saya baru menyebutkan beberapa poin kemudian sudah ada tepuk tangan," sambung Fitra. 

Namun Fitra membantah isu beredar tersebut.

"Well, keadaan di studio sebenarnya tidak seperti itu," kata Fitra Eri.

Baca juga: Klarifikasi Fitra Eri Viral Dihubungi Pertamina Demi Tutupi BBM Oplosan, Salahkan Tabrakan Suara

Dia menjelaskan bahwa orang-orang di studio TV mungkin menyangka Fitra selesai bicara terdengar dari nadanya.

"Karena mungkin mereka menyangka saya sudah selesai dan nada bicara saya seakan sudah selesai, jadi mereka bertepuk tangan," kata Fitra.

Namun Fitra mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Karena waktu yang disiapkan untuk narasumber di studio memang sangat singkat.

"Dan saya juga tahu waktunya sangat singkat di sana dan saya juga harus berbagi waktu dengan narasumber yang lain," katanya.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Kebakaran Saat Kasus Pertamax Oplosan, DPR : Jangan-jangan Ada Barang Bukti

Namun, kata dia, masih ada kesempatan di waktu segmen selanjutnya.

Segmen selanjutnya ini dimanfaatkan Fitra untuk menjelaskan hal yang belum dia sampaikan di segmen sebelumnya.

"Toh di berikutnya saya juga masih diberikan kesempatan untuk berbicara lagi," kat Fitra Eri.

"Jadi itu hanya satu segmen gitu, hal-hal yang belum saya sampaikan ada di segmen berikutnya, di wawancara tersebut saya sampaikan," ungkapnya.

Harapan Fitra Eri untuk Pertamina

Pertamina kini memang heboh karena kasus korupsi kemudian isu soal BBM oplosan Pertalite menjadi Pertamax.

Fitra Eri masih berharap ke depan Pertamina masih menjadi SPBU yang dicintai masyarakat.

Fitra berharap momen kasus koruspsi yang bikin heboh dari Pertamina ini digunakan untuk berbenah diri.

Baca juga: Adu Pekerjaan Riva Siahaan Tersangka Pertamax Oplosan dan Istri, Dirut PT Pertamina vs Guru Olahraga

Serta melakukan penyelidikan lanjut terkait permasalahan-permasalah di tubuh perusahaan negara Pertamina ini.

"Kalau harapan saya semoga momen ini bisa digunakan pertamina sebgai institusi untuk berbenah diri, melakukan penyelidikan yang mendalam, bukan hanya yang sudah terjerat kasus, kalau bisa yang belum terjerat, penyimpangan di dalam juga harus dibersihkan," kata Fitra.

Dia menyinggung soal transparansi ke publik, karena Pertamina merupakan perusahaan usaha milik negara.

Serta melakukan perbaikan standar pelayanan dan juga kualitas.

"Lakukan transparansi ke publik, supaya ke depannya Pertamina ini bisa memperbaiki lagi standar pelayanannya serta standar kualitas produknya, dan tentunya kita semua berharap Pertamina bisa kembali menjadi BUMN yang kita cintai bersama," ungkap Fitra.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved