Akibat Banjir Bandang, 6 Jembatan Terputus di Puncak Bogor, Wamen PU Beri Catatan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Wakil Menteri Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Diana Kusumastuti meninjau lokasi bencana banjir bandang di kawasan Puncak Bogor.

Wanita berusia 57 tahun itu tiba di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sekitar pukul 16.15 WIB di bawah guyuran hujan.

Dalam kunjungannya, Diana Kusumastuti menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan warga di pengungsian dan juga melihat kondisi rumah terdampak.

Di samping itu, ia pun menyoroti enam jembatan yang terputus di kawasan Puncak Bogor akibat diterjang banjir bandang pada Minggu (2/3/2025).

Menurutnya, ambruknya jembatan tersebut dikarenakan adanya ketidaksesuaian dalam pembangunannya.

"Nah konstruksi jembatan itu menutupi jalan air di dalam sungai tersebut. Ketika air itu meluap, jembatan-jembatan ini akhirnya terhantam oleh air tadi dan bisa roboh, beberapa kejadian seperti ini," ujarnya kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Akan hal tersebut, ia berharap ke depan pihak manapun yang ingin membangun jembatan harus memiliki rekomendasi teknis dari Direktur Jenderal Sumber Daya Air.

Dengan begitu, kata dia, maka pembangunan jembatan akan sesuai dengan ketentuan dan juga lebih kokoh.

"Sehingga konstruksinya seperti apa, bentuknya seperti apa, jangan sampai menghalangi jalannya air. Kalau menghalangi jalannya air, ya dia akan berontak ya untuk menghantam konstruksi tersebut dan konstruksi tersebut jembatan bisa putus dan sebagainya," katanya.