Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Detik-detik Rumah Pak RT Ditimpukin ABG Nakal, Berawal dari Larangan Balap Liar dan Berisik

Gerombolan remaja yang diduga pelaku balap liar menjadi sorotan. Betapa tidak, mereka baru saja merusak rumah warga.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Tangkapan layar Cibubur24jam
AKSI BRUTAL - Gerombolan remaja yang diduga pelaku balap liar menjadi sorotan. Mereka baru saja merusak rumah warga yang tak lain adalah rumah milik ketua RT setempat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gerombolan remaja yang diduga pelaku balap liar menjadi sorotan.

Betapa tidak, mereka baru saja merusak rumah warga yang tak lain adalah rumah milik ketua RT setempat.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bogor KM 28, Gandaria Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 03.30 WIB.

Usut punya usut, pengrusakan rumah pak RT terjadi karena para remaja tersebut tak terima ketika ditegur saat hendak melakukan aksi balap liar.

Sontak remaja nakal tersebut langsung melempari rumah pak RT dengan batu.

Tak hanya itu, para ABG nakal itu juga merusak pagar rumah pa RT.

Mirisnya, aksi tersebut sengaja direkam oleh salah satu pelaku balap liar dengan akun Instagram @racewithstyle_.

Hanya saja, tak lama kemudian akun Instagram pelaku balap liar tersebut menghilang.

Sementara itu, usai remaja tersebut melakukan aksi pengrusakan, seorang wanita yang ada di dalam rumah langsung bereaksi.

"Videoin, videoin nanti dikirim ke polisi," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com dari akun media sosial @kabarcibubur24jam.

Saat ini peristiwa pengrusakan rumah pak RT oleh remaja pelaku balap liar tengah ditangani aparat kepolisian setempat.

Peristiwa lain

Di sisi lain, aksi seorang pemuda menantang duel polisi di pinggir jalan terekam kamera video ponsel.

Dalam video berdurasi 27 detik tersebut, kemudian menjadi viral di media sosial mulai Selasa (19/3/2024) dini hari.

Dalam narasi pemilik akun Instagram, txt_viral diterangkan, ‘Seorang pemuda kedapatan balap liar ditegur polisi, tak terima ditegur pemuda tersebut tantang polisi duel dan menyuruh membuka seragamnya, beruntung banyak warga yang melerainya.

Peristiwa dalam video itu terjadi di pinggir Jalan Raya Desa Lergunung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan pada Senin (18/3/2024), sekitar pukul 16.30 WIB.

Pria berseragam polisi itu, diketahui seorang anggota Polsek Klampis. Sebagaimana disampaikan Kapolsek Klampis, Iptu Heri Dwi Irawanto, Selasa (19/3/2024).

“Benar, di situ tim kedua dipimpin kanit intel untuk dilakukan imbauan saja dan ternyata beberapa dari mereka kabur. Namun ada salah satu yang kami tegur, tetapi malah marah-marah seperti yang sudah viral,” ungkap Heri melalui sambungan selulernya.

Ia menjelaskan, kegiatan membubarkan balap liar itu sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat yang diterima pihak polsek.

Bahkan, sebelumnya, viral sebuah video balap liar dengan menghentikan laju kendaraan lain yang melintasi Jalan Raya Desa Bator, Kecamatan Klampis .

“Jadi sore kemarin kami membentuk dua tim, tim pertama saya pimpin sendiri membubarkan balap liar di jalan nasional (Jalan Raya Desa Bator). Tim kedua dipimpin kanit intel ke lokasi yang ada insiden itu,” jelasnya.

Dari dua lokasi pembubaran balap liar itu, Polsek Klampis telah mengamankan sejumlah 4 unit sepeda dari dua titik, dengan rincian tiga unit motor dari Jalan Raya Desa Bator dan satu unit motor dari Jalan Raya Lergunung.

“Untungnya, seperti yang disampaikan pak kapolres tadi, polisinya tidak terpancing biarpun ditantang buka baju untuk bertengkar,” ujar Heri.

Dalam video yang beredar, pemuda tersebut mengeluarkan kalimat dalam Bahasa Madura, ‘Jek tang-mentang (jangan mentang-mentang), kasar hedeh (kamu kasar) pak, bukkak klambinah (buka seragamnya). Sengkok der bender gellek (saya biasa saja tadi)’.

Heri menyatakan, pihaknya hingga saat ini masih berupaya melakukan pendekatan persuasif, dengan harapan pemuda itu bisa dihadirkan ke Polsek Klampis. Tujuannya, untuk mengetahui motivasi pemuda itu hingga bertindak demikian.

Sebelumnya, lanjut Heri, pihak polsek melalui unit pembinaan masyarakat (Binmas) telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah bengkel motor agar tidak melayani perubahan spesifikasi standarisasi sepeda motor.

Imbauan juga telah disampaikan Heri kepada sejumlah tokoh dan kepala desa, dalam sebuah kesempatan rapat di Kantor Kecamatan Klampis.

“Kami dijanjikan oleh kepala desa, kalau nanti malam bisa didampingi Kepala Desa Panyaksagan sehingga bisa diketahui motivasinya melakukan umpatan-umpatan. Anggota kami juga kaget, karena pemuda lainnya sudah bubar, sementara dia malah teriak-teriak,” pungkas Heri.

Sementara, Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Klampis termasuk dengan kapolsek Iptu Heri Dwi Irawanto.

“Kami masih menunggu juga, karena ditangani Polsek Klampis, informasi terakhir sedang dikomunikasikan dengan kepala desa. Mungkin nanti akan diarahkan untuk permintaan maaf,” singkat Grandika.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved