Tolak Ajakan Mengungsi, Banyak Warga Terdampak Banjir di Bojong Kulur Bogor Pilih Bertahan di Rumah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Ribuan kepala keluarga (KK) di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor terdampak banjir.

Air yang menggenangi rumah warga sejak Selasa (4/3/2025) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, membuat rumah warga terendam hingga ketinggian mencapai 3 meter.

"Ada 4.792 KK yang terdampak aja satu desa (Bojong Kulur). Bojong Kulur ini memang terbesar penduduknya di Gunungputri," ujar Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade di lokasi, Selasa (4/3/2025).

Tim SAR gabungan pun berjibaku mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan menggunakan perahu karet di Perumahan Vila Nusa Indah 1.

Namun masih banyak juga yang memilih untuk tetap bertahan di rumahnya masing-masing karena memiliki lantai 2.

Kendati demikian, terdapat juga warga yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti rumah kerabatnya.

"Ya memang banyak yang bertahan mungkin ada barang, tidak mau ditinggal. Tapi untuk balita, anak-anak kecil, lansia, semua sudah bisa dievakuasi," katanya.

Di samping itu, Jaro Ade mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendirikan posko pengungsian dan juga dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Saya sudah rapat dengan Pak Camat, agar kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut wilayah Gunung Putri agar pemda langsung menyiapkan seperti posko, dapur umum, dan bantuan," katanya.