Tanah Bergerak di Bogor

Ada 109 Unit Rumah di Kampung Prabowo yang Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Sebagian Mengungsi

Jumlah rumah rusak di Kampung Curug, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor bertambah.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
PERGESERAN TANAH - Kerusakan rumah warga di Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Rabu (5/3/2025). (Muamarrudin Irfani) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKANMADANG - Jumlah rumah rusak di Kampung Curug, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor bertambah.

Hal itu dikarenakan pergerakan tanah yang terjadi masih terus bergerak sehingga jumlah bangunan terdampak pun semakin bertambah.

Lokasi tanah warga itu tidak jauh dari kediaman Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan, saat ini rumah rusak berada di dua wilayah RW.

Jika ditotal, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan sebanyak 109 unit rumah dari yang sebelumnya hanya 67 unit berdasarkan hasil kaji cepat.

"Di RT 1/9 sebanyak 6 rumah rusak berat, 3 rusak sedang, 5 rusak ringan, kemudian di RT 2/9 sebanyak 33 unit rusak berat, 38 rusak sedang, 21 rusak ringan, lalu di RT 3/7 ada 1 rumah rusak sedang," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Dari rumah rusak tersebut, kata dia, di dalamnya terdapat 400 jiwa dengan 168 jiwa di antaranya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Di samping itu, pihaknya pun telah mendirikan tenda darurat untuk antisipasi bilamana pergerakan tanah kembali digunakan untuk titik kumpul.

"Mengungsi di kontrakan terdekat masih di wilayah Bojongkoneng dan sebagian mengungsi di rumah saudaranya," terangnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved