Jabodetabek Dikepung Banjir
Cerita Warga Perumahan Grand Mutiara 2 Cileungsi Bogor Usai Diterjang Banjir, Jadi Trauma Awan Hitam
Awan hitam disertai suara guntur menimbulkan trauma bagi warga Perumahan Grand Mutiara 2 Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Awan hitam disertai suara guntur menimbulkan trauma bagi warga Perumahan Grand Mutiara 2 Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Fisik dan pikiran warga yang tinggal di perumahan tersebut belum sepenuhnya pulih usai banjir yang melanda tiga hari lalu.
Saat ini warga masih berjibaku membersihkan lumpur bekas banjir dahsyat tersebut.
Atas hal itu, warga trauma jika hujan deras sudah turun.
Adiandono, warga setempat menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayahnya tingginya menyeramkan.
Dari peristiwa tersebut, Adiandono tak bisa mencari nafkah karena akses jalan terputus.
"Banjir dengan ketinggian sedada orang dewasa, banjir berlangsung selama 2 hari, aktivitas warga sempat lumpuh akibat banjir ini
," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (6/3/2025).
Lebih lanjut, Adiandono menyorot sejumlah persoalan yang menyebabkan perumahannya terendam banjir.
"Saluran induk antar perumahan tidak ada standarisasi dan tidak berfungsi dengan baik," tuturnya.
Adiandono melanjutkan, selain banjir dampak tak ada saluran induk menyebabkan sejumlah tebingan perumahan terdampak longsor.
"Berdampak adanya longsor di bagian beberapa perumahan
," tegasnya.
Atas musibah yang terjadi, warga berharap Pemerintah Kabupaten Bogor memberi solusi di tengah duka yang terjadi.
"Di tahun 2023 Pemkab Bogor sudah mengetahui permasalahan banjir di perumahan dikawasan Situsari, sampai sekarang permasalah tersebut belum teralisasi penyelesaiannya," bebernya.
"Warga meminta solusi ke Pemkab Bogor, dan dirjen terkait untuk segera membenahi masalah banjir yang ada di kawasan Situsari," tambahnya.
Berikut langkah antisipasi harus dilakukan baik sebelum, saat, dan pascabencana banjir:
Pra Bencana:
Ketahui potensi bahaya dan risiko disekitar kita
Pahami informasi peringatan dini cuaca
Pahami rute evakuasi dan daerah yang lebih tinggi
Siapkan tas siaga bencana
Scan dokumen berharga yang dimiliki
Hindari menggunakan bangunan di lokasi yang rawan banjir
Penguatan dan peninggian rumah/ gedung
Saat Bencana:
Evakuasi ke tempat yang lebih tinggi
Waspada terhadap arus bawah
Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir
Matikan saklar aliran listrik
Amankan rumah dan tempatkan barang di tempat yang aman dari banjir
Siapakan penampungan air bersih
Waspada tempat melintasnya arus deras banjir bandang
Pasca Bencana:
Hindari air banjir yang terkontaminasi zat-zat berbahaya dan ancaman kesetrum
Waspada dengan sengatan listrik
Hati-hati bangunan/ tembok gedung yang rapuh akibat banjir
Perhatikan kesehatan dan keselamatan keluarga
Hati-hati saat memasuki gedung karena ancaman kerusakan yang tidak terlihat seperti pada fondasi
Update berita mengenai kondisi banjir
Bersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah dari sisa-sisa kotoran setalah banjir
Dedi Mulyadi Ngamuk Lagi, Pelebaran Sungai Bekasi Dihalangi: Saya Tabrak Siapapun Itu ! |
![]() |
---|
Tak Berkutik Hadapi Dedi Mulyadi, Uang Rp 40 Miliar Hibisc Fantasy Puncak Bogor Lenyap Pasca Banjir |
![]() |
---|
4 Vila Mewah di Puncak Bogor Kena Getahnya Usai Banjir, Kemenhut Langsung Pasang Peringatan |
![]() |
---|
Momen Presiden Prabowo Kaget Temukan Fakta Soal Banjir Bekasi Saat Blusukan, Kades Ungkap Ceritanya |
![]() |
---|
Momen Prabowo Banjir-banjiran Buka Puasa di Rumah Warga Bekasi, Aksi Tak Biasa Seskab Teddy Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.