Hibisc Fantasy Puncak Bogor Dibongkar, Karyawan Pikirkan Nasib Pekerjaan, Dedi Mulyadi Beri Jaminan
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat masih sibuk membenahi kawasan Puncak Bogor.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat masih sibuk membenahi kawasan Puncak Bogor.
Politisi Partai Gerindra itu turun tangan melakukan pembongkaran objek wisata Hibisc Fantasy Puncak Bogor karena dianggap menjadi pemicu banjir.
Di sisi lain, pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor membuat sejumlah karyawannya khawatir kehilangan mata pencaharian.
Melihat hal itu, Dedi Mulyadi tak tutup mata.
Dia pun memanfaatkan konsep penghijauan dengan melibatkan karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
"Kuli-kuli yang ada di sini nanti tugasnya menanam pohon dan merawat pohon," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (10/3/2025).
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kawasan Puncak Bogor harus kembali sesuai dengan fungsinya.
"Nanti semua akan kembali menjadi hijau," bebernya.
Khusus di Hibisc Fantasy yang memiliki luas sekitar 23 hektare, Dedi Mulyadi pun sudah menyiapkan pohonnya.
"Kalau di Hibisc Fantasy ditanam 23 ribu pohon. Seluruh daerah Bogor kita kembalikan fungsinya yang daerah resapan, tata ruangnya nanti kita evaluasi," jelasnya.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi bakal mengevaluasi gedung-gedung yang dianggap melanggar konsep tata ruang.
"Kita akan cek gedung-gedung yang melanggar, kemudian saya minta Pemkab Bogor berani membongkarnya," ungkapnya.
Jalan dibongkar
Sementara itu, jalan yang dibeton di Hibics Fantasy Cisarua Bogor dipastikan bakal dibongkar oleh Satpol PP.
Beton itu akan diratakan menjadi tanah yang bisa meresap langsung air.
Kasatpol PP Jawa Barat Muhammad Ade Afriandi mengatakan, pembongkaran jalan yang dibeton itu akan dilakukan pada akhir pekerjaan.
“Itu untuk dilingkungan dalam, jalan beton juga akan dibongkar. Tapi, nanti terakhir. Karena wahana dulu,” kata Ade kepada TribunnewsBogor.com kemarin, Minggu (9/3/2025).
Ade melanjutkan, beberapa titik jalan ada yang sudah dilakukan pembongkaran dan kini sudah mulai rata dengan tanah.
“Kemudian yang sudah dilakukan itu di pintu masuk. Itu sedang kita bongkar dan penyelesaian,” ujarnya.
Satpol PP Jabar pun menargetkan pembongkaran sendiri selesai pada tanggal 27 Maret 2025 mendatang.
“Tentu sesuai arahan pak gubernur kita akan cepat selesaikan sampai dengan tanggal 27 Maret 2025,” ujarnya.
Ade tidak menampik bahwa pembongkaran ini menemui kendala.
Mulai dari kontur tanah Hibics yang miring sampai cuaca.
“Yang pertama disini kontur tanahnya miring. Kemudian, bangunannya itu memang banyak konstruksinya besi. Kemudian, berdekatan degan sungai ciliwung. Sehingga kalau kita tidak menggunkan cara benar, takutnya malah menutupi sungai itu,” tandasnya.
Di sisi lain, diketahui, beberapa bangunan kini berhasil dibongkar menggunakan alat berat beko.
Muhammad Ade melanjutkan, pembongkaran saat ini naik progresnya.
Tiga bangunan besar yang sudah berhasil dibongkar.
Total bangunan yang akan dibongkar semuanya yakni berjumlah 11 bangunan.
“Kemudian ada bangunan yang tidak mungkin kita bongkar dengan cara seperti ini (beko). Karena bangunannya berbentuk wahana. Contoh kaya bianglala. Itu kan dibongkarnya harus pakai alat khusus. Kemudian juga pembongkaran dilakukan harus oleh ahlinya,” ujarnya.
Adu Gaya Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA Hari Ini, Lisa Bawa Kejutan untuk Kang Emil |
![]() |
---|
Beda Pendapat Dedi Mulyadi dan Pramono Anung Soal Heboh Bendera One Piece, Gilang Dirga Heran |
![]() |
---|
Hujan Deras Melanda Puncak Bogor, Bendung Katulampa Siaga 3 |
![]() |
---|
Serangan Balik Dedi Mulyadi ke Atalia Praratya, Kritik 50 Rombel Dibalas Pakai Pembangunan Sekolah |
![]() |
---|
Atalia Istri Ridwan Kamil Semprot Kebijakan Dedi Mulyadi Satu Kelas 50 Siswa, Serap Curhatan Guru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.