Breaking News

Majelis Taklim Ambruk

Dedi Mulyadi Siap Tanggung Biaya Perawatan dan Biayai Anak Korban Tewas Bangunan Ambruk di Bogor

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas insiden majelis taklim ambruk di Kampung Ciapus

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase TikTok/@dedimulyadiofficial dan TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
BANGUNAN AMBRUK MAKAN KORBAN - Foto Dedi Mulyadi dan TKP majelis taklik ambruk di Bogor, Minggu (7/9/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas insiden majelis taklim ambruk di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas insiden majelis taklim ambruk di Kampung Ciapus, Desa Sukamakmur, kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Diketahui, insiden bangunan ambruk ini berdasarkan laporan sementara telah menewaskan tiga orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

Insiden itu terjadi pada Minggu (7/9/2025) pagi ketika warga tengah menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Duka yang mendalam kami sampaikan atas musibah yang dialami oleh jamaah majelis taklim di Kampung Cipaus, Desa Sukamakmur, kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor," kata Kang Dedi Mulyadi (KDM) melalui akun media sosial pribadinya, Minggu.

Dedi mengatakan bahwa Pemprov Jabar siap menanggung semua biaya perawatan bagi para korban luka.

"Dan saya sampaikan bahwa seluruh biaya yang akibatkan dari perawatan terhadap para korban di rumah sakit, kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersedia menanggung seluruh biayanya," kata KDM.

Termasuk pula bagi keluarga korban meninggal dunia juga akan diberi santunan.

KDM juga mengaku siap memberikan bantuan biaya pendidikan untuk anak sekolah yang orang tuanya meninggal dalam insiden tersebut.

"Dan keluarga yang ditinggalkan karena meninggalnya tiga jamaah majelis taklim, kami bersedia untuk memberikan tunjangan, bantuan kepada keluarganya dan menanggung anak-anaknya apabila masih ada yang usia sekolah," katanya.

KDM berharap musibah ini tidak lagi terulang di kemudian hari.

Dia pun mengajak kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.

"Untuk itu semoga musibah ini musibah yang terakhir dan kita harus senantiasa berhati-hati melihat dan memelihara seluruh bangunan-bangunan yang akan ditinggali oleh kita atau digunakan untuk kegiatan-kegiatan ibadah kita," katanya.

Untuk kepada keluarga korban yang meninggal, Dedi menyampaikan duka yang mendalam dan mendoakan yang terbaik.

"Saya sampaikan duka yang mendalam, semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan dan yang meninggal mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," kata KDM.

"Diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan mendapat cahaya yang terang di alam kuburnya. Saya ucapkan terimakasih atas partisipasi dan bantuan warga para medis yang menolong mereka yang mengalami musibah," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved