Jabodetabek Dikepung Banjir
Tak Berkutik Hadapi Dedi Mulyadi, Uang Rp 40 Miliar Hibisc Fantasy Puncak Bogor Lenyap Pasca Banjir
Objek wisata Hibisc Fantasy di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tak lama lagi bakal rata dengan tanah.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Objek wisata Hibisc Fantasy di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tak lama lagi bakal rata dengan tanah.
Diresmikan akhir Desember 2024, objek wisata dikelola oleh PT Jaswita Jabar, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat justru menimbulkan permasalahan.
Akhirnya awal Maret 2025, Hibisc Fantasy Puncak Bogor dibongkar karena dituding menjadi penyebab bencana banjir.
Bukan tanpa alasan. Sebab Hibisc Fantasy dibangun di atas lahan lindung yang sebenarnya tak boleh berdiri bangunan apapun.
Awalnya perusahaan tersebut mengajukan izin pembangunan untuk lahan seluas 4.800 meter persegi.
Namun dalam praktiknya, pengembangan meluas hingga 15.000 meter persegi.
Dengan demikian, ada 11.000 meter persegi lahan tidak berizin
Total investasi yang telah dikeluarkan untuk membangun Hibisc Fantasy Puncak ditaksir mencapai Rp 40 miliar.
Namun, angka tersebut tidak mencerminkan nilai kerugian secara keseluruhan.
Sebab masih ada faktor lain yang bisa menambah besarnya kerugian.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dengan tegas menyatakan tak ada kompromi terhadap siapapun yang melanggar aturan.
"Saya tidak akan pandang bulu. Meskipun ini adalah PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat," ujarnya dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (10/3/2025).
Lebih lanjut, Dedi pun meminta bahwa mereka harus menjadi contoh bagi semua pihak sebab setiap pelanggaran akan ditindak tegas.
Ganti rugi
Meskipun mengalami kerugian besar, pengelola Hibisc Fantasy Puncak mendapat angin segar setelah Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pemerintah siap mengganti investasi yang telah dikeluarkan.
"Pak Gubernur dengan bijak menyampaikan bahwa konsep wisata akan diubah menjadi wisata hutan."
"Biaya investasi yang sudah masuk pun akan diganti sepenuhnya oleh pemerintah," ujar Direktur PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), Angga Kusnan dikutip dari Kompas.com.
Angga juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki kerja sama operasi (KSO) dengan PTPN atas lahan seluas 21 hektare.
Namun hanya sekitar 4.138,95 meter persegi yang digunakan untuk wahana permainan.
Sisanya diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) serta fasilitas lain seperti lahan parkir dan taman.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman di masyarakat terkait luas pembangunan yang disebut mencapai 15.000 meter persegi.
Padahal luas bangunan utama wahana permainan hanya 4.138,95 meter persegi.
"Informasi yang misleading (menyesatkan) di publik itu kan seolah-olah izin 4.000 meter persegi malah dibangun 15.000 meter persegi."
"Padahal total bangunan hanya 4.138,95 meter persegi, mencakup jalan setapak, taman, dan lahan parkir, bukan hanya bangunan," kata dia.
"Adapun 15.000 meter persegi yang dimaksud bukan semuanya untuk bangunan wahana."
"Lahan tersebut juga mencakup area parkir, ruang terbuka hijau (RTH), lapangan, kebun, dan pohon-pohon."
Ia juga mengklaim bahwa seluruh wahana permainan di Hibisc Fantasy Puncak sudah mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Akan tetapi ada tiga wahana yang izinnya masih dalam proses, yaitu Bianglala, wahana puter-puter, dan satu wahana lainnya.
Dedi Mulyadi disebut berencana mengubah konsep Hibisc Fantasy Puncak menjadi wisata hutan.
Tujuannya tetap memanfaatkan area tersebut tetapi dalam bentuk yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.(*)
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Hibisc Fantasy
Puncak Bogor
Desa Tugu Utara
dibongkar
PT Jaswita Jabar
investasi
Bogor
Dedi Mulyadi Ngamuk Lagi, Pelebaran Sungai Bekasi Dihalangi: Saya Tabrak Siapapun Itu ! |
![]() |
---|
4 Vila Mewah di Puncak Bogor Kena Getahnya Usai Banjir, Kemenhut Langsung Pasang Peringatan |
![]() |
---|
Momen Presiden Prabowo Kaget Temukan Fakta Soal Banjir Bekasi Saat Blusukan, Kades Ungkap Ceritanya |
![]() |
---|
Momen Prabowo Banjir-banjiran Buka Puasa di Rumah Warga Bekasi, Aksi Tak Biasa Seskab Teddy Disorot |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ajak Gubernur DKI Gotong Royong Atasi Banjir, Pramono Anung: Tapi Jangan Jadi Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.