Ramadan 2025
Air Wudhu Tertelan saat Puasa Ramadan 2025, Bisa Batal atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan hukum jika secara tidak sengaja menelan air wudhu saat puasa Ramadan. Apakah puasanya batal?
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang batal puasa di bulan Ramadan 2025 ini.
Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Lantas bagaimana jika secara tidak sengaja menelan air wudhu, apakah puasanya jadi batal?
Memasukkan air ke dalam mulut saat berwudhu merupakan kekhawatiran banyak orang.
Pasalnya, air tersebut takut masuk ke dalam tenggorokan hingga membatalkan puasa.
Melalui Instagram @buyayahya_albahjah, pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan.
Menurut Buya Yahya, memasukkan sesuatu ke lubang mulut tidak membatalkan puasa asal tidak ditelan.
Hal ini berarti termasuk air wudhu yang dimasukkan ke dalam mulut.
Jika saat berkumur-kumur air tidak tertelan maka puasa tetap sah, kecuali sengaja ditelan.
"Kumur-kumur saat wudhu tidak batal kalau tidak ditelan," jelas Buya Yahya.
Baca juga: Bacaan Doa 10 Hari Kedua Bulan Ramadan 2025, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
Bahkan menurut Buya Yahya, kumur-kumur saat puasa itu hukumnya sunnah.
"Kalau Anda kumur di bulan puasa, lalu sudah Anda buang airnya maka Anda jangan ragu lagi. Walaupun masih ada rasa dingin-dingin itu dimaafkan, asalkan waktu membuang airnya dibuang 100 persen, tidak ada yang ditahan," tuturnya.
Hal ini juga berlaku bila kita memasukkan air ke dalam hidung saat wudhu, maka itu tidak membatalkan dan hukumnya juga sunnah.
Maka dari itu dua hal tersebut menurut Buya Yahya memiliki kesamaan sama-sama tidak membatalkan puasa.
Ia pun mengingatkan untuk tidak ragu berkumur sesuai sunnah karena tidak membatalkan puasa.
"Maka jangan anda ragu untuk berkumur, anda kocok-kocok di dalam mulut, kemudian anda buang," jelas Buya Yahya.
"Asalkan anda sudah buang seratus persen maka sisa-sisa dingin di dalam mulut itu dimaafkan tidak membatalkan," sambungnya.
Baca juga: Kumpulan Doa-doa Mustajab di Bulan Ramadan 2025, Baca Jelang Buka Puasa dan saat Sahur
Sementara itu, melansir dari webstie Kementerian Agama dijelaskan, salah satu hal yang sebaiknya dilakukanketika menjalankan wudhu adalah berkumur dengan sungguh-sungguh.
Bersungguh-sungguh maksudnya berkumur tak terlalu kencang atau terlalu banyak. Hal ini karena adanya kekhawatiran akan membatalkan puasanya.
أَمَّا الصَّائِمُ فَلَا تُسَنُّ لَهُ الْمُبَالَغَةُ بَلْ تُكْرَهُ لِخَوْفِ الْإِفْطَارِ كَمَا فِي الْمَجْمُوعِ
Artinya:
"Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu`” (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, h. 39)
Menurut Imam Syafii maksud bersungguh-sungguh dalam berkumur adalah memasukkan air ke dalam mulut kemudian menjalankannya di dalam mulut lalu memuntahkannya.
Dengan begitu, berrkumur dalam hal ini boleh namun jangan sampai ada air yang tertelan karena akan membatalkan puasa.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Kumpulan Doa Akhir Ramadhan Sesuai Sunnah, yang Memanjatkan Bisa Dapat Salah Satu dari 2 Kebaikan |
![]() |
---|
Cerita Unik Masa Kecil Dedi Mulyadi, Sedih Tak Dibelikan Baju Lebaran, Lari ke Warung Mak Iyok |
![]() |
---|
Bacaan Doa di Akhir Bulan Ramadhan 2025, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Lengkap dengan Artinya |
![]() |
---|
Besaran Zakat Fitrah Ramadan 2025 Wilayah Jawa Barat Termasuk Bogor, Lengkap Batas Waktu Pembayaran |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadan, Dapat Mengqadha Salat Fardhu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.