Breaking News

Kesal Diserang Buzzer, Andre Rosiade Panas Jelek-jelekan Ahok ke Dirut Pertamina, Ciut Tolak Bertemu

Kesal Diserang Buzzer, Andre Rosiade Panas Jelek-jelekan Ahok ke Dirut Pertamina, Ciut Tolak Bertemu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TV Parlemen
POLEMIK ANDRE ROSIADE DAN AHOK - Andre Rosiade Gagal Gulingkan Ahok dari Pertamina di Era Jokowi, Kini Galak Saat Prabowo Subianto Jadi Presiden 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menjelek-jelekan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di depan direksi Pertamina.

Andre merasa resah karena telah diserang buzzer di media sosial.

Ia merasa dikaitkan dengan Ahok saat Kejaksaan Agung RI membongkar kasus Pertamax oplosan.

Keresahan tersebut diungkap Andre Rosiade saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan Sub Holding pada Selasa (12/3/2025).

Andre bercerita ia diserang buzzer Ahok pada tanggal 1 Maret 2025 terkait dengan pernyataan yang dikeluarkannya pada 15 Februari 2020.

"Pernyataan saya 15 Februaru 2020 yang meminta Presiden Jokowi untuk mengganti Ahok karena membikin gaduh di Pertamina. Ahok baru satu kali datang ke kilang di Tuban waktu mendampingi Pak Jokowi. Ahok belum pernah ke unit hulu. Jadi dia hanya banyak omon-omon," kata Andre.

Selain itu Andre mengatakan Ahok pernah membentak-bentak direksi di Pertamina.

"Kegaduhan contoh, pak Simon punya Direktur SDM Hersuk sebelumnya ada orang tua pak Kus, bapak tahu bagaimana pak Ahok membentak pak Kus, dia meminta ada yang dinaikkan promosi tapi gak sesuai dengan kesepakatan, ya pak Kusnya gak mampu. 'Saya ganti anda lho saya bisa ngomong sama Menteri BUMN, saya bisa ngomong presidem', karena dulu Ahok temannya presiden, sakti mantra guna dulu," katanya.

Dengan begitu meski Andre sudah minta, Ahok saat itu tak mungkin diganti.

"Jadi meski saya minta dicopot gak akan dicopot karena Ahok temannya presiden. Sakti mantra guna. Keluar dari penjara langsung jadi Komisaris Pertamina," katanya.

Andre Rosiade mempertanyakan kinerja Ahok selama menjadi Komut Pertamina sampai tidak mengetahui soal Pertamax oplosan.

"Menarik setelah Kejaksaan Agung membongkar korupsi, saya berpikir malingnya main import, saya gak sangka dia nyolong diron juga. Kalau itu terjadi Ahok ngapain saja ? padahal Ahok menikmati penghasilan puluhan miliar jadi Komisaris Pertamina. Jadi dia maki pak Alfian di ruang rapat ngapain saja. bayangin puluhan miliar perta tahun, belum lagi rajin main golf itu fasilitas yang didapat Ahok sebagai Komisaris Pertamina," kata Andre Rosiade.

Andre pun membandingkan Ahok dengan Erick Thohir.

lihat fotoANDRE ROSIADE VS AHOK - Cuitan lama Wakil Ketua DPR RI Komisi VI Andre Rosiade (kiri) kembali viral setelah Ahok (kanan) bongkar korupsi di Pertamina. Pada cuitannya tahun 2020, Andre meminta Jokowi mencopot Ahok karena mengancam akan membongkar aib Pertamina.
ANDRE ROSIADE VS AHOK - Cuitan lama Wakil Ketua DPR RI Komisi VI Andre Rosiade (kiri) kembali viral setelah Ahok (kanan) bongkar korupsi di Pertamina. Pada cuitannya tahun 2020, Andre meminta Jokowi mencopot Ahok karena mengancam akan membongkar aib Pertamina.

Menurutnya Erick pernah melaporkan kasus Jiwasraya hingga Asabri sampai akhirnya terbongkar dan diproses hukum.

Andre berpandangan mestinya Ahok juga melakukan hal demikian, melaporkan kasus saat menjadi Komut Pertamina.

"Ahok ngapain selain ngebacot, omon-omon, marah-marah maki-makai apa yang dilakukanya ? ada gak dia bawa data ke aparat, ke penegak hukum ?" kata Andre Rosiade dengan nada meninggi.

Baca juga: Ngotot Sindir Ahok yang Ancam Bongkar Skandal Pertamina, Hotman Paris Ungkap Chat dari Menteri BUMN

Sayangnya nada tinggi tersebut justru tak sebanding dengan nyalinya.

Andre justru tak mau dipertemukan dengan Ahok.

"Panggil Ahok ke sini," sahut Rieke Diah Pitaloka.

"Ngapain dipanggil, kita ngapain kasih panggung orang yang sudah pensiun gak berbuat apa-apa, lalu sekarang setelah Kejaksaan Agung menegakkan hukum dia mau jadi pahlawan kesiangan. untuk apa ?" kata Andre Rosiade.

Baca juga: Ahok Speak-up Soal Korupsi di Pertamina, Dibandingkan dengan Nelayan Kholid: Telat Bos

Mestinya kata Andre, jika memang Ahok benar melakukan pengawasan saat menjadi Komisaris Utama Pertamina, langsung dilaporkan ke Kejagung atau KPK.

"Kalau dia punya data harusnya dia bawa datanya ke Kejagung itu baru namanya kerja, pengawasan.
Kalau setelah Kejaksaan Agung di era Prabowo melakukan penagkapan, lu ngapain aja bro selama ini. ini kan orang sudah pensisun gak punya panggung politik memanfaatkan Kejaksaan Agung di era Prabowo untuk numpang tenar lagi, supaya populer lagi, ini gaya politisi numpang tenar pansos terhadap kinerja Kejaksaan Agung," kata Andre Rosiade.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved