Mahfud MD Tak Yakin Ahok Terlibat Kasus Pertamina, Minta Bongkar Tangan Besar dalam Pertamax Oplosan
Bukan untuk Dijadikan Tersangka Kasus Pertamina, Mahfud MD Minta Kejagung Periksa Ahok Soal Pertamax Oplosan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mahfud MD menyarankan Kejaksaan Agung RI turut memanggil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Menurut Mahfud, Kejagung perlu memanggul Ahok untuk menggali keterangan terkait kasus tata kelola minta mentah di Pertamina.
Ia berpendapat keterangan Ahok bisa jadi membuat kasus Pertamax oplosan ini menjadi terang-benderang.
Ahok sebelumnya berkoar memiliki informasi yang bisa diberikan pada Kejagung demi menguak kasus Pertamina.
Ia juga menyebut bahwa ada sejumlah tangan besar yang terlibat dalam kasus Pertamina.
"Sudah di atasnya (Pertamina) dan itu kan keyakian Ahok dan Ahok ada di situ," kata Mahfud MD di Youtube.
Oleh karenanya, Mahfud berpendapat bahwa Ahok memang perlu dipanggil Kejagung.
"Menurut saya Ahok perlu dipanggil," katanya.
Pemanggilan Ahok, kata Mahfud bukan untuk mempertanggungjawabkan kasus Pertamina.
"Bukan untuk pertanggungjawaban pidana, dia menjelaskan saja sehingga nanti jalan masalah pidananya bisa terurai," kata Mahfud MD.
Perlu diingatkan kembali Ahok pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Dengan jabatan tersebut menurut Mahfud, belum tentu juga Ahok terlibat dalam kasus Pertamina.
"Belum tentu, apalagi dia tidak punya hubungan langsung dengan itu kan. Pernyataannya bisa memberi peta jalan untuk menemukan siapa-siapa pelakunya," kata Mahfud MD.
Ia menekankan mestinya Kejagung merespon kesiapan Ahok untuk diperiksa.
"Ya direspon dong, Kan kita panggil biasanya tidak sampai meledak jauh yah, ini sudah jauh begitu tidak direspons juga," kata Mahfud MD.

Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Febrie Adriansyah menerangkan proses penyidikan hingga kini masih berlangsung.
"Ya proses penyidikan masih berjalan," katanya.
Walau begitu ia tak dapat memastikan apakah Kejagung akan melibatkan Ahok atau tidak.
"Pihak-pihak yang kita anggap perlu untuk pembuktian, pasti kita periksa," katanya.
Salah satu modus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) periode 2018-2023 adalah mengoplos bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dengan menggunakan Pertalite.
Baca juga: Adu Kekayaan Andre Rosiade, Hartanya Hanya Setengah dari Ahok, Galak Bahas Gaji Komisaris Pertamina
Menurut Ahok, saat dirinya menjabat sebagai Komut Pertamina, ia tidak bisa melakukan apa-apa.
“Saya nggak pernah kewalahan, cuma masalahnya saya nggak pernah dikasih (jabatan) Dirut. Saya bilang berkali-kali kok, kalau betul mau bersihkan Pertamina saya itu Dirut, bukan Komut,” kata Ahok.
Ia juga menyinggung adanya oknum DPR RI yang mengaku ingin memanggilnya saat masih menjabat Komut.
“Saya tantang balik, DPR panggil saya dateng, saya pasti dateng asal sidang terbuka. Sampai hari ini nggak ada yang berani panggil gw DPR. Kenapa? takut itu orang semua, takut gw ngomong toh? gak ada yang berani semua,” kata Ahok.
Baca juga: Kesal Diserang Buzzer, Andre Rosiade Panas Jelek-jelekan Ahok ke Dirut Pertamina, Ciut Tolak Bertemu
Ahok pun mengaku siap dipanggil oleh Kejagung terkait kasus korupsi Pertamax ini.
“Makanya saya senang kalau jaksa mau panggil, saya punya rekaman suara rapat semua. Saya cuma minta Pak Jaksa sidang terbuka di Republik ini,” kata Ahok dikutip dari Youtube Liputan 6.
Ahok pun siap membantu Kejagung untuk membongkar korupsi di Pertamina.
“Oh saya siap, saya senang membantu. Dan saya senang kalau di sidang, itu semua rekaman rapat itu diputar biar seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di dalam,” kata Ahok.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Beri 2 Jempol Untuk Reshuffle, Mahfud MD Sayangkan Gaya Koboi Menkeu Purbaya Sadewa: Keliru Itu |
![]() |
---|
Ternyata Sri Mulyani Sudah 2 Kali Ajukan Pengunduran Diri, Tapi Tak Dikabulkan Presiden, Ada Apa ? |
![]() |
---|
Jawaban Mahfud MD Ditanya Kemungkinan Ditunjuk Prabowo Jadi Menko Polkam, Ogah Disebut Tak Tahu Diri |
![]() |
---|
Geleng Kepala Soal Gaya Koboi Menkeu Purbaya Sadewa, Mahfud MD: Kompetensi Saja Tidak Cukup |
![]() |
---|
Cerita Sri Mulyani Kecewa Negara Tak Hadir Saat Rumah Dijarah, Nangis Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.