Viral di Media Sosial

Viral Ejek Polisi Pakai Bokong di Jalan, Remaja di Lumajang Berakhir Mewek Sesenggukan Telepon Mama

Seorang remaja berakhir menangis sesenggukan setelah nekat mengejak petugas Polisi yang sedang melakukan patroli.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TikTok Pak Eko Menyapa
REMAJA EJEK POLISI - Seorang remaja berakhir menangis sesenggukan setelah nekat mengejek petugas Polisi yang sedang melakukan patroli. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang remaja berakhir menangis sesenggukan setelah nekat mengejak petugas Polisi yang sedang melakukan patroli.

Video kelakukan bocah itu beredar di media sosial setelah berhasil terekam kamera petugas.

Video diunggah ke media sosial TikTok oleh akun Pak Eko Menyapa (Polisi Menyapa) pada Selasa (11/3/2025).

Video itu viral beredar luas diunggah ulang oleh akun-akun media sosial lainnya.

Dalam video viral itu terlihat bahwa si petugas polisi yang merekam kejadian itu tengah melakukan patroli menggunakan mobil.

Di sana dibubuhkan tulisan informasi bahwa peristiwa itu direkam di kawasan Pasirian, Lumajang.

"Antisipasi balap liar di Jalan Lintas Selatan Pasirian Lumajang. Jangan balap liar !," tulis Pak Eko Menyapa dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (12/3/2025).

Di depan mobil patroli Polisi ini terdapat dua sepeda motor anak remaja yang hendak adu balap.

Namun balapan tersebut tak jadi setelah polisi membunyikan sirine.

Setelah itu, salah satu remaja terlihat mengejek mobil patroli polisi berada di belakangnya.

Yaitu remaja yang mengenakan kopiah hitam, kemeja hitam dan celana pendek jins.

Ejekan remaja itu dilakukan menggunakan bokongnya yang diangkat dan digoyangkan ke arah mobil patroli Polisi.

Hal itu dilakukan remaja tanggung itu sambil memandang ke arah Polisi dan tersenyum lebar.

Namun di potongan video selanjutnya justru memperlihatkan remaja berkopiah hitam itu menangis sesenggukan di dalam mobil patroli.

Polisi yang bernama Pak Eko itu langsung menyuruh di remaja itu untuk menghubungi orang tuanya.

"Nangis sekarang, abis jedig-jedig, abis eceng-eceng, nangis, apaan ?," ucap Pak Eko atau Aiptu Eko Budi Laksono yang memperlihatkan ramaja itu menangis dalam mobil patroli.

"Panggil orang tuamu nanti, biar kamu taubat. Gak usah cengeng, berani berbuat, berani bertanggung jawab," sambung Pak Eko.

Setelah itu diperlihatkan remaja itu sudah berada di kantor polisi.

Dia makin menangis sesenggukan saat menghubungi orang tuanya.

"Orang tua sudah melarang, masih saja," kata Pak Eko.

Kemudian diperlihatkan potongan video selanjutnya ketika sang remaja ini bersujud meminta maaf di depan ibunya di kantor polisi tersebut.

Diketahui, Aiptu Eko Budi Laksono atau Pak Eko ini merupakan anggota Polsek Pasirian.

Dalam keterangan Pak Eko kepada awak media, dalam kejadian itu sang remaja diamankan ketika pihaknya melakukan patroli balap liar.

Remaja itu diamankan ke Polsek Pasirian kemudian dibina dan dipulangkan setelah dijemput orang tuanya.

Meski begitu, remaja itu tetap ditilang karena berkendara tidak menggunakan helm, serta tidak membawa kelengkapan surat-surat.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved