Peran 9 Naga di Balik Banjir Jawa Barat, Summarecon Rusak Alam Bogor, Dedi Mulyadi Berani Bongkar ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terbongkar sudah peran 9 naga di balik banjir Bekasi dan Bojongkulur, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Ternyata satu dari anggota 9 naga menjadi biang kerok dari banjir Bekasi dan Bojongkulur.

Salah satu proyek 9 naga, Summarecon Bogor disinyalir telah melakukan pelanggaran berat.

Proyeknya menjadi penyebab dari banjir Bekasi dan banjir Bojongkulur.

Meski proyek Summarecon Bogor berlokasi di Jawa Barat namun mengapa Gubernur Dedi Mulyadi tak menindak ?

Beda perlakuan dengan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang merupakan milik BUMD Pemprov Jabar, Dedi Mulyadi sama sekali tak menyentuh perumahan Summarecon Bogor dan Gunung Geulis Golf.

Dua lokasi tersebut justru ditindak Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol.

Penyebab Banjir

Dari hasil temuan, Zulkifli Hasan mendapati banyak pelanggaran yang dilakukan Summarecon Bogor.

"Pasang di sini satu depan kantornya satu. Ini sih marah kita," tegas Zulkifli Hasan.

Mulai dari membendung sungai, mengubah fungsi resapan air atau rawa, hingga melakukan penebangan pohon.

"Semua ada izin lingkungannya tapi tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan, oleh karena itu kami buat pengawasan agar diketahui apa saja pelanggaran yang terjadi di sini," kata Zulkifli Hasan.

Kata Zulkifli Hasan banjir Bekasi dan Bojongkulur Bogor akibat adanya sedimentasi yang tinggi di Kali Ciangsana dan Cileungsi Bogor.

"Kita ketahui bahwa sedimentasi itu terjadi karena adanya proyek cut and fill (Summarecon dan Gunung Geulis Golf). Ini pelanggaran berat," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengatakan pada tahun 2010 silam, kawasan Summarecon Bogor dan Gunung Geulis Golf merupakan hutan lindung dan resapan air yang terdapat perlindungan ekosistem.