Profil Bos Bobocabin Puncak, Pernah Jadi Tempat Menginap Jokowi di IKN, Kini Disegel Menteri LH
Terungkap sosok bos atau pendiri penginapan Bobocabin Puncak yang disegel Kementerian Lingkuhan Hidup.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sosok bos atau pemilik penginapan Bobocabin Puncak yang disegel Kementerian Lingkuhan Hidup.
Bobobcabin turut disegel karena diduga ikut jadi penyebab banjir di Bekasi dan sekitarnya.
Pemilik Bobocabin ini pernah pamer penginapannya jadi tempat singgah Presiden RI ke-7, Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain Bobocabin, Kementerian Lingkuhan Hidup juga menyegel delapan area lainnya di Bogor, yakni :
1. Golf dan Hotel Gunung Geulis Country Club
2. Sumarecon
3. Bobocabin
4. Jelajah Handal Lintasan - glamping
5. Rainbow Hills Golf
6. PT Pinus Foresta Indonesia
7. CV Mega karya nugraha
8. PT Farm and Nature Rainbow
9. Citra Sentul City - Cluster Cardonay
Penyegelan itu dilakukan dalam rangka menertibkan alih fungsi lahan yang merusak ekosistem.
"Hari ini saya bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan, Bapak Zulkifli Hasan turun langsung melakukan penyegelan dikawasan Gunung Geulis Country Club Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor," kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dikutip dari akun TikTok-nya @haniffaisolnurofiq, Jumat (14/3/2025).
Ia mengatakan, penyegelan ini dilakukan karena kawasan yang seharusnya menjadi area perlindungan dan resapan air justru berubah fungsi menjadi lapangan golf.
Menurut Hanif, lanskap hulu ini memiliki peran penting sebagai penjaga keseimbangan ekosistem sungai di bagian tengah dan hilir, terutama untuk mencegah banjir.
"Jika resapan air terganggu, aliran bawah tanah bisa tersumbat dan berpotensi menyebabkan banjir bandang secara tiba-tiba," kata dia.
Penyegelan ini, kata dia, bukan hanya tindakan hukum, tetapi bagian dari evaluasi total terhadap lanskap DAS Bekasi yang semakin tidak terkendali akibat alih fungsi lahan besar-besaran.
"Dan Bapak Presiden ingin aturan ditegakkan dengan tegas. Kita harus melakukan evaluasi total dan mengembalikan fungsi ekologis kawasan ini," tandasnya.
Dilihat dari video, Bobocabin berada di tengah hutan.
Penginapan berbentuk kabin letaknya saling berjauhan antar kamar.
Posisinya berada di perbukitan dengan kontur lahan yang miring.
Tampak ada jalan setapak yang menhubungkan satu kamar dengan yang lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Bobocabin ini dimiliki oleh PT Bobobox Mitra Terpadu, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jaringan hotel kapsul.
Bobocabin mengusung konsep berkemah di alam dan didukung oleh Internet of Things (IoT).
Bobocabin didirikan oleh Indra Gunawan yang saat ini menjabat sebagai CEO.

Indra Gunawan adalah seorang pria kelahiran Bandung, Jawa Barat.
Ia merupakan lulusan dari University of Melbourne dan menjadi pengusaha hotel dan manufaktur dengan pengalaman lebih dari 10 tahun.
Indra Gunawan memiliki akun media sosial dengan namanya, namun ia memilih mengunci akun medososnya itu.
Ini profil Indra Gunawan, bos Bobocabin Puncak Bogor.
Riwayat Pendidikan :
- Trinity Collage, Melbourne 2001-2002
- University of Melbourne 2002-2005
- Harvard Business School Excutive Education 2023-2025
Pengalaman :
- Commissioner of PT. Cahaya Berlian Lestari 2005-sekarang
- Commisioner of Blissindo 2010-sekarang
- CEO of Artoncode Indonesia 2012-2016
- CEO of Bobobox 2018-sekarang
Pada postingannya di Instagram, Indra Gunawan juga menyebut kalau Presiden RI ke-7 Jokowi pernah menginap di Bobocabin pada tahun 2023.
Bukan di Puncak Bogor, Jokowi menginap di Bobocabin IKN.

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi menginap ala glamour camping (glamping) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).
Menurut COO Bobobox Adistyana Damarani, penginapan itu bersifat permanen, dan hanya digunakan sebagai penginapan privasi untuk pejabat publik yang berkunjung ke IKN.
"(Penginapan) permanen, namun tidak dibuka untuk umum," katanya dikutip dari Kompas.com.(*)
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Panti Jompo di Bogor yang Diduga Sekap Pekerja Beroperasi Sejak 1995, Tak Pernah Lapor ke Disnaker |
![]() |
---|
Panti Jompo Bogor yang Sekap Pekerja Ternyata Sudah Ada Sejak Tahun 1995, Tak Pernah Lapor Disnaker |
![]() |
---|
Wali Kota Dedie Rachim Minta Hutan Kota Ahmad Yani Diperbaiki, Rencana Taman Kota Masih Belum Jelas |
![]() |
---|
1 Brankas Milik Warga Perumahan Danau Bogor Raya Digondol Maling, Pemilik Rugi 136 Juta |
![]() |
---|
5 Tempat Wisata di Bogor yang Mudah Dijangkau Mobil: HTM Ada yang Gratis, Bikin Weekend Makin Seru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.