Bikin Skenario Pembegalan Duit Kantor Raib, 2 Pria di Sukabumi Terancam Bui Usai Ketahuan Bohongnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Skenario dua orang pria di Sukabumi berinisial E (46) dan BP (41) ketahuan polisi setelah mereka melapor sebagai korban begal.

Mereka membuat laporan palsu dan mengarang cerita sebagai korban begal.

Namun, itu rupanya hanyalah rekayasa belaka demi mengakali uang perusahaan yang digelapkan.

Karena dalam rekayasa ceritanya, pelaku mengaku duit tersebut dirampas dan dibawa kabur oleh para begal. 

Dua pria berinisial E dan BP akhirnya diamankan Kepolisian Sukabumi Kota setelah terbukti membuat laporan palsu terkait kasus pembegalan. 

Kasus ini bermula ketika E, sopir penyuplai rokok, melaporkan diri sebagai korban begal di Jalan Taman Bahagia, Kota Sukabumi, pada 4 Maret 2025. 

Dalam laporannya ke Polsek Warudoyong, E mengaku uang perusahaan yang dibawanya dirampas oleh pelaku begal. 

Setelah penyelidikan lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, laporan tersebut terbukti palsu.

"Didapati fakta bahwa peristiwa yang dilaporkan tersebut tidak terjadi," ujar Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, Senin (17/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

"Pengakuan pelaku menyebut dirinya membuat skenario seolah-olah terjadi pencurian dengan kekerasan, padahal sebenarnya ia telah menggelapkan uang milik perusahaan tempatnya bekerja," sambung dia.

Menurut Ade, BP berperan sebagai orang yang dititipkan uang hasil penggelapan oleh E. 

"Keduanya kemudian menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi," tambahnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp89.900.000, satu unit sepeda motor, satu kaleng kue, satu pisau, satu unit handphone, pakaian, dan satu lembar Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Polsek Warudoyong. 

Atas perbuatannya, E dan BP dijerat dengan Pasal 372 dan/atau 220 KUHP tentang penggelapan dan laporan palsu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahuan Bohongi Polisi, 2 Pria di Sukabumi yang "Ngaku" Jadi Korban Begal Ditangkap"