Sosok Pria yang Getok Remaja di Citeureup Bogor Pakai Air Softgun, Tahun Lalu Tantrum Robek Bedug
Sosok pria yang getok kepala remaja di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menggunakan air softgun akhirnya terungkap.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok pria yang getok kepala remaja di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menggunakan air softgun akhirnya terungkap.
Beberapa tetangga dan warga sekitar mulai mengungkap pelaku yang dikenal dengan sebutan Pak Haji atau inisial Haji H.
Kepada penyidik, Haji H mengaku sebagai anggota Perbakin.
Namun saat ditanya soal KTA, pelaku tidak bisa menunjukkan.
Penganiayaan itu terjadi saat remaja di Citeureup itu sedang membangunkan sahur.
Pada video yang beredar, remaja itu terlihat berlumuran darah pada tangan kanan hingga lehernya.
Terlihat pula ada luka di bagian kepalanya.
Kemudian pemuda tersebut dibawa oleh dua warga menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, terdapat juga seorang wanita yang merupakan ibu-ibu berteriak histeris melihat kejadian tersebut.
Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho mengatakan, remaja itu jadi korban penganiayaan seorang warga.
Ia mengatakan pemicu kejadian tersebut saat sekelompok pemuda sedang membangunkan sahur, namun diduga pelaku ini merasa terganggu.
"Kronologi untuk sementara masih didalami. Info awalnya ketersinggungan, mungkin karena berisik atau gimana," ujarnya saat dikonfrimasi TribunnewsBogor.com, Minggu (16/3/2025).
Kejadian itu pun sudah dilaporkan ke Polsek Citeureup, dan pelaku sudah diperiksa.
Berdasarkan pengakuan pelaku, senjata air softgun tersebut sudah dikuasainya sejak sepuluh tahun lalu.
"Dia beli di tahun 2015, cuma dia lupa dari siapanya, dari perorangan," ujarnya kepada wartawan, Senin (17/3/2025).
Di samping itu, AKP Ari Nugroho menututkan alasan pelaku menguasai senjata tersebut karena mengaku pernah bergabung dalam salah satu organisasi penembak.
Akan tetapi, kata dia, pengkuan pelaku belum bisa dinyatakan benar karena membutuhkan pembuktian.
Baca juga: Sebelum ABG di Bogor Digetok Airsoft Gun, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan Saat Dibangunkan Sahur
"(Pengakuannya) pernah jadi anggota Perbakin, cuma memang saya cek KTA nya belum bisa nunjukin, jadi baru sepihak," katanya.
Atas kepemilikan senjata air softgun yang disalahgunakan tersebut, pelaku akan dikenakan undang-undang darurat.
Sementara itu di akun Instagram @informer.citeureup, banyak netizen yang mengungkap sosok pelaku.
Bahkan ada yang menyebut, ini bukan kali pertama pelaku melakukan hal itu.
Pada Ramadhan tahun lalu, pelaku diduga melakukan hal yang sama.
"siapa itu pelakunya," tanya akun @imasnuranii.
Kemudian akun @kayl0vie_ mengungkap identitas pelaku.
"haji hery," tulisnya.
Lalu akun Instagram @rianking760 yang mengaku sebagai paman korban menjelaskan kondisi terkini keponakannya.
Menurut dia, kondiri korban sudah membaik dan tinggal menunggu pemulihan.
"Minta doanya semuanya, korban adalah keponakan saya, Alhamdulillah keponakan saya udah membaik tinggal menunggu pemulihan, sekarang sedang berada di RS sentra medika," tulis akun @rianking760.
Ia menjelaskan, saat kejadian korban sedang membangunkan sahur bersama remaja lainnya.
Kemudian mereka tiba-tiba dikejar oleh pelaku.
Baca juga: Pemuda di Citeureup Bogor Berlumuran Darah Digetok Airsoft Gun, Diduga Gegara Dibangunkan Sahur
Nahas keponakan dialah yang jadi korban terkena air softgun.
"lagi bangunin saur anak2 di kejar, yg kena keponakan di pukul pake air shoftgun," tulisnya lagi.
Menurut akun @kayl0vie, sebelumnya juga pelaku pernah melakukan hal yang sama.
"karena tahun" sebelumnya tidak separah itu. tahun kemarin juga rt ikut turun tangan , tapi tidak di viralkan seperti tahun skrg," tulis dia.
"katanya ramadhan dlu kasus nya bukan si tembak bang tapi ngerobek bedug katanyaa," tulis akun @mhddfaisz.
Anak sakit
Menurut Kapolsek Citeureup, pelaku yang diketahui berinisial H itu merasa tidak nyaman saat dibangunkan sahur oleh sekelompok pemuda yang berkeliling.
Pasalnya berdasarkan pengakuan pelaku kepada pihak kepolisian, pada saat itu anaknya dalam keadaan sakit.
"Jadi kalau versi pelaku dia dibangunin sahur tuh anaknya sakit dia lagi kesel jadinya emosi," ujar Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (16/3/2025).
Dalam kondisi emosi tersebut, sambungnya, pelaku melakukan kekerasan terhadap korban menggunakan senjata air softgun.
Bahkan sebelum melakukan penganiayaan tersebut pelaku juga sempat melepaskan tembakan ke udara.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.
"Kemudian dari emosi itu ditegur, akhirnya dikeplak pakai air softgun, bukan ditembak," terangnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.