Kabar Artis

Kritik Tajam Fedi Nuril terhadap Revisi UU TNI: Rasa Takut Kembali ke Zaman Orba

Fedi Nuril juga mempertanyakan urgensi percepatan revisi ini, mengingat UU TNI tidak termasuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025. 

Editor: Tiara A. Rizki
Instagram/fedinuril
FEDI NURIL KRITIK REVISI UU TNI - Aktor sekaligus model, Fedi Nuril. Aktor sekaligus model Fedi Nuril melontarkan kritikan tajam terhadap revisi Undang-undang atau UU TNI yang sedang dikebut oleh para anggota DPR. 

"Dokumen yang gue post dari kemarin adalah naskah akademik RUU TNI yang gue dapat dari Website DPR," tegasnya.

Alasan Sering Vokal Mengkritik Pemerintah

Belakangan ini, Fedi Nuril tampak sangat vokal dalam mengkritik mengkritik pemerintah melalui media sosial. 

Sikap ini terbilang baru bagi bintang film Ayat Ayat Cinta tersebut, yang sebelumnya dikenal lebih pasif dalam menyuarakan pendapat politiknya.

Fedi mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama memiliki kekhawatiran terhadap dunia politik di Indonesia. 

Namun, ia baru mulai berani bersuara dalam setahun terakhir.

"Khawatir terhadap dunia politik sebenarnya udah lama ya, tetap update, tapi pasif. Dan sampai akhirnya di satu titik yang sudah bukan resah lagi tapi udah marah sih," kata Fedi Nuril, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Kamis (2/1/2025).

Fedi mencontohkan kritik terbarunya terhadap kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen, yang ia sampaikan melalui platform X (sebelumnya Twitter). 

Ia mengaku rasa marahnya terhadap kondisi politik saat ini mendorongnya untuk berbicara, meski ia tetap berhati-hati dalam menyampaikan kritik agar tetap terukur dan berbasis data.

"Jadi saat itu marahnya lebih besar dari takut, rasa khawatirnya masih ada, tapi udah marah banget, akhirnya bersuara. Tapi yang gue pastikan waktu gue bersuara itu, marahnya juga udah diturunin, supaya nggak salah ngomong, nggak asal ngomong, tetap punya data, jadi kena sasaran gitu apa yang udah mau di omong," jelasnya.

Meski sikap kritisnya ini cukup mencuri perhatian publik, Fedi memastikan bahwa kritik politik yang ia suarakan tidak bertujuan untuk memprovokasi, melainkan sebagai bentuk kepedulian terhadap negara.

"Saya cuma mau menyampaikan pendapat yang menurut saya benar dan penting untuk didengar," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fedi Nuril Ungkap Alasan Sering Kritik Pemerintah di Media Sosial

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritisi Revisi UU TNI, Fedi Nuril: Takut Kembali ke Zaman Orba

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved