Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Penampakan Miris Rumah Kapolsek Iptu Lusiyanto, Beda Jauh dengan Rumah Penembak 3 Polisi yang Mewah

Penampakan rumah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto akhirnya terungkap. Dia merupakan salah satu dari tiga anggota polisi yang gugur ditembak oleh

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase X @officialbitiv, Kompas TV
RUMAH KORBAN PENEMBAKAN - Dalam video penangkapan yang ditayangkan di Kompas TV, Selasa (18/3/2025), terlihat bahwa petugas Polisi Militer mengamankan seorang anggota TNI di rumahnya. Di sana terlihat bahwa, rumah terduga pelaku terbilang mewah (kanan). Ini beda jauh dengan kondisi rumah Kapolsek Iptu Lusiyanto yang gugur ditembak tersebut. (kiri) 

Halaman depannya terlihat hanyal tanah merah yang bisa membawa debu jika tertiup angin.

Barisan potongan bambu yang tidak begitu rapi juga terlihat menjadi pagar rumah dari kediaman Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto.

Iptu Lusiyanto dan 2 Polisi Lainnya Tewas Ditembak

Diketahui, kejadian penembakan 3 polisi ini terjadi di di wilayah Kampungkarang Manik, Nagara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) sore.

Peristiwa ini mendadak terjadi ketika ketiga korban bersama belasan anggota Polisi lainnya hendak menggerebek lokasi judi sabung ayam.

Namun nahas, kedatangan polisi disambut rentetan tembakan sampai akhirnya tiga polisi kena tembak dan nyawanya tidak tertolong.

Ketiga polisi gugur ini antara lain Iptu Lusiyanto (Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan), Bripka Petrus (anggota Polsek Negara Batin Polres Way Kanan) dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta (Ba Sat Reskrim Polres).

Sosok Iptu Lusiyanto

Dikutip dari Tribun Lampung, Lusiyanto sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus, pada tahun 2023.

Iptu Lusiyanto kemudian dimutasi ke Polsek Negara Batin berdasarkan TR Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 tanggal 11 Desember 2023.

Namun pada akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya ketika bertugas bersanam dua polisi lainnya yang juga bernasib sama. 

"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, Senin malam. 

Atas peristiwa tersebut, keluarga Iptu Lusiyanto minta agar pelaku penembakan hingga meninggal diproses hukum.

"Harapannya kami keluarga besar kepada pelaku yang membunuh sepupu saya ini diproses hukum seadil-adilnya," kata Sultoni, sepupu Iptu Lusiyanto, Selasa (18/3/2025) dikutip dari Tribun Lampung.

Dia mengatakan tidak memiliki firasat sebelum peristiwa tersebut terjadi.

"Sepupu saya ini kesehariannya sangat baik dan sangat kekeluargaan dan tidak ada firasat sebelumnya," kata Sultoni. 

Menurutnya, almarhum akan dikuburkan dekat makam orang tuanya di Belitang, Sumsel.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved