Pesan Mat Solar kepada Anak-anaknya sebelum Wafat: Jangan Tinggalkan Shalat

Upaya itu dilakukan agar Mat Solar bisa terus tersenyum dan merasa bahagia di tengah sakit yang diderita.

"Karena Ayah ini cuma bisa ketawa nih sama teman-teman kuliah, sama teman-teman main sinetronnya doang gitu, sama kita-kita susah nih gitu," tandasnya. 

Baca juga: Kritik Tajam Fedi Nuril terhadap Revisi UU TNI: Rasa Takut Kembali ke Zaman Orba

Baca juga: Sisi Dermawan Mat Solar Diungkap Warga, Pantas Rieke Diah Pitaloka Ngotot Perjuangkan Hak Almarhum

Baca juga: Kisah Pilu Mat Solar sebelum Wafat: 7 Tahun Stroke, Belum Dapat Ganti Rugi Tanah yang Dibangun Tol

Sedih: Tak Sempat Mengobrol untuk Terakhir Kalinya

Sementara itu, putra Mat Solar yang lain, Haidar Rasyad atau Popon, mengungkapkan kesedihan setelah sang ayah meninggal dunia.

Di unggahan di media sosial, Haidar Rasyad menyesal tidak sempat bicara dengan Mat Solar untuk terakhir kalinya.

"Kenapa ayah meninggal di waktu nggak tepat, aku nggak sempat ngomong sama ayah untuk terakhir kalinya," tulis Haidar di unggahannya dikutip Selasa (18/3/2025).

Haidar meminta maaf ke mendiang Mat Solar lantaran belum bisa membahagiakan ayahnya.

"Maafin adek belum bisa bikin ayah bahagia, semoga ayah diterima di sisi Allah SWT," tulis Haidar.

Haidar berharap bisa mewujudkan permintaan mendiang Mat Solar yang menginginkannya terjun di industri hiburan Tanah Air.

"Adek janji bakal lanjutin jejak ayah untuk menjadi aktor," tulis Haidar disertai foto hitam putih Mat Solar yang terbaring di rumah sakit.

Mat Solar mengembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.

Kepergian Mat Solar bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan, sebuah momen yang dianggap penuh makna oleh keluarganya.

"17 Ramadan tanggal ayah dipanggil sama yang di atas, menandakan positif banget, ayah yang tenang di surga," tulis Haidar.

Mat Solar diketahui mengidap stroke sejak tahun 2017.

Kondisinya yang semakin memburuk menyebabkan kesulitan berbicara dan gangguan penglihatan, meski pendengarannya masih berfungsi baik.