Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sosok Putri Kapolsek yang Tewas Ditembak Kopral TNI, Dikenal Kuat dan Mandiri Seperti Ayahnya

Sosok putri Kapolsek Negara Angin, Iptu Lusiyanto yang tewas ditembak Kopral TNI jadi sorotan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @lusi.yanto dan Tribun Lampung
PENEMBAKAN DI WAY KANAN - Sosok putri Kapolsek Negara Angin, Iptu Lusiyanto yang tewas ditembak Kopral TNI jadi sorotan. 

Parwati membeberkan terkait sikap adiknya yang tak biasa itu.

Iptu Lusiyanto, lanjut dia, ingin selalu berkomunikasi dengannya lewat ponsel.

Bahkan, sebelum gugur dalam tugasnya, Iptu Lusiyanto sempat pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga.

"Dalam beberapa minggu ini, adik saya memang ingin selalu berkomunikasi lewat telepon. Ingin berkumpul dan kemarin hari Minggu baru pulang dari sini, kumpul di sini," ungkapnya.

Iptu Lusiyanto juga sempat mengajak keluarganya untuk menginap di rumah dinasnya di Negara Batin.

"Ada feeling, beberapa hari yang lalu waktu liburan panjang kami kan sempat kumpul bikin video, dia bilang, 'yuk nanti kalau kita kumpul di Sumber Harjo, ayo datang lagi ke Negara Batin nginap lagi ke rumah dinas saya', itu permintaannya," ujar Parwati menirukan ucapan mendiang adiknya.

Di mata Parwati, adiknya itu dikenal sebagai sosok yang baik, sabar serta penurut.

"Keseharian adik saya itu baik, orangnya sabar, adik bungsu yang paling penurut, yang paling manja dengan mbak-mbaknya," tandasnya.

Pihak keluarga pun berharap agar pelaku penembakan Iptu Lusiyanto mendapat hukuman yang setimpal.

"Harapan keluarga besar, saya minta keadilan seadil-adilnya untuk ditindak tegas pelaku," urainya.

Sementara itu, dari hasil autopsi, Iptu Lusiyanto ditembak di bagian dada.

"Untuk Iptu Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagian depan."

"Karena terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan."

"Saat dilakukan autopsi, proyektil ada di rongga dada sebelah kiri," kata Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung, AKBP Legowo saat diwawancarai awak media di RS Bhayangkara, Selasa.

Diketahui, tiga polisi gugur saat melakukan penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin sore.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved