Viral di Media Sosial
Destinasi Terakhir Jagoan Cikiwul Usai Viral Minta THR, Diledek Dedi Mulyadi: Nangis
Suhada si jagoan Cikiwul telah menemukan destinasi terakhirnya usai viral minta jatah THR ke pabrik plastik di Bekasi. Diledek Dedi Mulyadi.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Preman di Bekasi yang mengaku sebagai jagoan Cikiwul akhirnya menemukan destinasi terakhir usai viral di media sosial minta jatah THR Lebaran.
Preman bernama Suhada alias Mang Ada itu sebelumnya mendatangi sebuah pabrik plastik di Bekasi dengan tujuan meminta jatah THR Lebaran.
Ia bersama rekan-rekannya mendatangi perusahaan tersebut sambil membawa proposal dan minta kepada satpam dipertemukan pimpinan perusahaan.
Namun ia hanya mendapat Rp 20.000 dari kantong pribadi satpam.
Tak puas dengan nominal pemberian sekuriti akhirnya memaksa ingin bertemu pemilik perusahaan.
Jika tidak ditemukan dengan pimpinan, Suhada mengancam akan menutup jalan sekitar perusahaan.
"Kalau lu pengen tahu, gue jagoan yang megang Cikiwul. Massa gue banyak di sini. Kalau gue tutup jalan depan, bisa bergerak?" ujar Suhada.
Merasa diancam, satpam tersebut mengambil proposal yang dibawa oleh jagoan Cikiwul dan melaporkan ke pimpinan perusahaan yang selanjutnya melaporkan ke polisi.
Aksi Suhada rupanya ada yang merekam hingga video rekaman tersebut kemudian viral.
Video tersebut video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah pengguna Instagram, @infobekasi.
Mengetahui video aksinya viral, Suhada pun kabur ke Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Dalam pelariannya, ia sempat membuat video permintaan maaf dan mengaku melakukan pengajuan proposal untuk meminta bantuan kegiatan bagi-bagi takjil.
Ia tak memungkiri telah bersikap arogam, namun membantah telah meminta THR kepada perusahaan.
"Saya akui emang saya arogan, tapi arogan saya itu kan permasalahan saya ada sebabnya. Proposal saya yang isinya memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di lingkungan itu tidak dinaikkan sama sekuriti,” ucap jagoan Cikiwul.
Permintaan maaf dan klarifikasinya nampaknya sia-sia, sebab pelarian Suhada berakhir setelah polisi meringkusnya di Sukabumi.
Suhada ditangkap pada Kamis (20/3/2025) sore sekitar pukul 18.30 WIB.
Atas penangkapan tersebut, si jagoan Cikiwul telah menemukan destinasi terakhirnya.
Ia akan menghabiskan masa Lebaran 2025 di tahanan sebab terancam mendapat hukuman 9 tahun penjara.
Ia dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan juncto Pasal 53 KUHP tentang percobaan pidana.
Saat ini 3 pelaku lain yang turut mendatangi perusahaan tersebut untuk menagih jatah THR masih diburu.
Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Kelakuan Jagoan Cikiwul Minta THR, Serius Bikin Satgas Anti Preman Target 2025
Diledek Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara terkait penangkapan jagoan Cikiwul yang melakukan pemalakan THR di pabrik plastik Bekasi.
Ia mengatakan, jangan pernah mencoba-coba menjadi preman, apalagi jika ditangkap malah berujung nangis.
“Jangan coba-coba bergaya jadi jagoan kalau ujung-ujungnya sudah ditangkap nangis,” katanya.
Ia pun meminta warga Jawa Barat tidak pernah takut atas aksi preman.
"Kibarkan semangat, kepakkan sayap, preman itu kalau ditangkap pasti nangis," ujarnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Terkuak Kelakuan Sahara & Suami Sebelum Konflik dengan Yai Mim, Diblacklist Tetangga Lama Karena Ini |
![]() |
---|
Tegas Tak Akan Cabut Laporan Untuk Sahara, Yai Mim Bakal Polisikan 9 Orang Lebih, Ini Nama-namanya |
![]() |
---|
Sosok Anak Yai Mim yang Ikut Murka Ibunya Difitnah Sahara hingga Viral, Ternyata Sosok Terpandang |
![]() |
---|
2 Gebrakan Hacker Bjorka Usai Disebut Telah Ditangkap, Kini Malah Bocorkan Data Polisi: Surprise! |
![]() |
---|
"Pembawa Sial!" TikToker Ini Nangis Sesenggukan Ikut Kena Getahnya Gegara Kasus Sahara vs Ya Imim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.