Penampakan Jembatan Sementara di Megamendung Usai Disapu Banjir, Hanya Bisa Dilintasi 3 Orang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto meresmikan Jembatan Rawayan yang menghubungkan dua wilayah di Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua.

Jembatan tersebut sebelumnya terputus akibat tersapu banjir bandang yang menerjang kawasan Puncak Bogor pada 2 Maret 2025.

Tercatat terdapat tujuh jembatan terputus akibat bencana tersebut yang saat ini masih dalam proses perbaikan oleh pemerintah.

Rudy Susmanto mengatakan, meskipun jembatan ini bersifat sementara namun akan memudahkan akses bagi masyarakat yang sebelumnya harus memutar dengan jarak yang cukup jauh.

"Jembatan ini dapat digunakan sementara sambil kita menunggu pembangunan jembatan permanen. Kami menargetkan jembatan permanen selesai di tahun 2025 atau maksimal pada 2026," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Di samping itu, Rudy Susmanto menyebut dengan diresmikannya jembatatan rawayan ini menjadi bukti jika pemerintah serius dalam menangani bencana.

Ia pun berharap keberadaan jembatan rawayan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mempermudah akses pendidikan, ekonomi, dan mobilitas sosial di wilayah tersebut.

"Yang terpenting adalah sebelum Idul Fitri tahun ini masyarakat sudah dapat menikmati akses yang terhubung," katanya.

Pada papan yang terdapat di depan jembatan, tertulis kalau jembatan itu hanya bisa dilintasi maksimal tiga orang secara bergantian, atau satu motor secara bergantian.