PENGAKUAN Orang yang Ambil Rendang Willie Salim, Ternyata Diizinkan, Nama Baik Palembang Tercoreng

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut ini adalah pengakuan dari warga di Palembang yang mengambil rendang Willie Salim.

Warga mengambil rendang Willie Salim menggunakan berbagai cara dan tempat.

Ada dugaan hilangnya daging rendang Willie Salim memang sekadar konten.

Kejadian hilangnya 200 kilogram daging rendang Willie Salim justru merugikan warga Palembang.

Banyak narasi negatif yang dijuruskan pada warga Palembang.

"Yang paling tidak bisa dilupakan, aku kan masak rendang terus aku tinggal ke toilet 10 menit, baru masuk daging, tiba-tiba rendangnya hilang," kata Willie Salim.

Padahal menurutnya rendang yang masih dimasak itu sudah dijaga oleh 20 orang.

"Wah itu betul-betul, bulan puasa kayanya. Aku cuma bilang itu belum matang yah tolong dimasak dulu di rumah," kata Willie Salim.

Seorang ibu-ibu direkam akun TikTok @amel_she_chomel mengatakan mengambil daging rendang karena tak kunjung matang.

Sedangkan saat itu sudah masuk waktu berbuka puasa.

"Aku ambil dagingnya, ngambil sendiri gak matang-matang apinya kecil. Aku bilang 10 jam baru matang ini, ini ngambil sendiri ada pak polisi yang bilang 'udah lepaskan aja ambilah terserah kalian aja," katanya.

Ia membungkus daging rendang yang belum matang itu menggunakan kresek benih.

Diisebutkan pula muncul dugaan kejadian ini memang disengaja sebagai kebutuhan konten belaka.

Pasalnya saat kejadian pun manager Willie Salim berada di sana dan tidak bereaksi ketika warga berebut daging rendang.

"Willie Salim berada di mobil dan manajernya duduk santai di dekat parkiran mobil, sementara warga Palembang dibiarkan mengambil rendang sendiri," katanya.

Baca juga: Cara Memasak Rendang Daging Anti Ribet, Hasilnya Tetap Empuk dan Bumbu Meresap

Pemilik akun TikTok tersebut mengatakan hilangnya daging rendang Willie Salim tak sepenuhnya salah warga Palembang.

"Seperti content yang beredaar seakan warga palembang mengambil rendang raib dalam waktu singkat sungguh sangat mengecewakan seolah itu seutuh nya juga salah warga Palembang padahal saya yakin seperti kata ibu itu bahwa rendang itu dibiarkan saja untun diambil,tidak mungkin warga kito sembarangan mengambil rendang yang panas kalo gak di kasih aba aba dan menurut ibu itu bahwa wili sudah pulang dan mereka semua dizinkan untuk mengambil sepuasnya," katanya.

Influencer Palembang, Achmad Fuadi Irawan atau Adi BGP berencana melaporkan Willie Salim ke polisi.

"Assalamualaikum Wr.Wb, salam nusantara, kepada para Tiktoker dan konten kreator dan selebgram yang ada di Kota Palembang, bahwa pada hari Senin tanggal 24 Maret 2025, kita akan melaporkan konten kreator yang bernama Willie Salim dan sekaligus dialog bersama Kapolresta Kota Palembang, mohon dukungan dan partisipasinya untuk hadir, terimakasih. Ratusan konten kreator selebgram dan ormas serta aktivis akan melaporkan Willie Salim dan promotor ke Polresta Palembang, yang ikut hari Senin DM bae," tulisnya.

Kini Willie Salim justru meminta maaf dan mengaku salah.

Baca juga: Profil Willie Salim, TikTokers Viral Kehilangan Daging 200 Kg untuk Bukber, Kisahnya Jadi Sorotan

"Saya mita maaf untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saaya karena saya kurang persiapan," kata Willie.

Ia mengakui bahwa baru pertama kali memasak dalam jumlah besar seperti itu.

"Saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu," katanya.

Kini Willie Salim berkata tidak kecewa atas hilangnya 200 kilogram daging rendang.

"Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu. Malah aku senang sekali melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak untuk dibagikan ke warga," kata Willie Salim.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w