Dedi Mulyadi Heran Larangan Study Tour Bikin PO Bus Ngeluh ke DPR: Berarti Dinas Pariwisata Gagal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merasa heran terkait dampak yang ditimbulkan akibat adanya larangan study tour untuk pelajar di Jawa Barat.

Karena larang study tour untuk anak sekolah ini diketahui dikeluhkan oleh jasa travel pariwisata perjalanan.

Mereka bahkan mengadu ke DPR karena imbas larangan Pemprov Jabar ini membuat penghasilan mereka sebagai jasa perjalanan wisata menurun.

Hal ini disinggung oleh Dedi Mulyadi dalam sebuah pidato di suatu acara yang videonya dia unggah di akun media sosial pribadinya pada Senin (24/3/2025).

Dalam pidato ini Dedi menjelaskan bahwa study tour merupakan pembelajaran yang di dalamnya ada perjalanan.

Baca juga: Preman Kedok Karang Taruna Palak Sopir Rp 30 Juta per Bulan Terkuak, Dedi Mulyadi: Malu Sama Seragam

Menurutnya, study tour terbaik adalah seperti isra miraj.

"Study tour adalah pembelajaran yang di dalamnya melakukan perjalanan," kata Dedi Mulyadi.
 
"Study tour terbaik adalah isra miraj, spiritualitasnya melakukan perjalanan," sambung Dedi.

Bahkan, kata dia, study tour rohani juga bisa dilakukan untuk menciptakan karya-karya yang kreatif.

"Orang tua kita mengajarkan study tour, yaitu tour rohani, kita harus senantiasa pergi dalam pengembaraan yang melahirkan sastra, novel, karya ilmiah, karya imajiner seperti lukisan," kata Dedi.

Baca juga: "Jagoan di Sini ?!" Viral Video Dedi Mulyadi Naik Darah Hadapi Preman, Orangnya Sampai Ngumpet

Setelah itu, Dedi kemudian menyinggung soal pengusaha bus pariwisata yang mengadu ke DPR karena palarangan study tour di Jawa Barat.

Mereka mengadu karena perjalanan pariwisata menurun pasca adanya larangan study tour ini.

"Makanya saya menjadi (merasa) aneh, DPR didatangi oleh pengelola jasa perjalanan pariwisata," kata Dedi.

"Kenapa ?, karena hari ini periwisata menurun karena study tour tidak ada," sambung Dedi.

Dedi pun mengaku heran dengan hal itu.

Baca juga: "Malu Juga Badannya Gede" Reaksi Dedi Mulyadi Usai Oknum Ormas Ngamuk Minta THR di Bekasi Kena Karma

Sebab ini menandakan bahwa pariwisata di Jawa Barat ternyata didominasi oleh anak-anak sekolah.

Dedi pun menyentil Dinas Pariwisata karena kondisi pariwisata ini.

"Berarti angka pariwisata di Jawa Barat didominasi oleh anak-anak sekolah, bukan oleh wisatawan." kata Dedi.
 
"Berarti dinas pariwisata gagal," sambung Dedi Mulyadi.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t