Mahasiswa Berbaju Hitam Demo Tolak UU TNI di Tugu Kujang Bogor, Massa Main Bola Depan Polisi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Aliansi mahasiswa gabungan beberapa universitas menggelar demo menolak UU TNI di Tugu Kujang, Kota Bogor, pada Kamis (27/3/2025) petang.

Massa aksi memakai pakaian serba hitam saat demo.

Mereka juga menempelkan poster kertas di tiang dan pelataran Tugu Kujang. 

“Kita ga butuh pemerintah. Pemerintah yang butuh kita. Nekad dikit, kalau engga kita ditindas terus. Gimana?,” ucapnya.

Tidak hanya itu, mereka juga bermain sepak bola di hadapan polisi.

Saat bermain bola juga mereka menyalakan petasan asap.

“Kembalikan TNI ke Barak,” teriak massa aksi Tugu Kujang.

Sementara itu, perwakilan massa aksi Fahri Akbar mengatakan bahwa aksi ini tidak ada komando.

Semua massa aksi berkumpul berdasarkan informasi yang disebar di media sosial.

“Aksi hari ini tidak ada komando. Saya sendiri dapat informasi dari sosial media. Aksi ini adalah gerakan kolektif dari semua aspek masyarakat,” kata Fahri kepada TribunnewsBogor.com.

Fahri yang juga mahasiswa UPI Bandung melanjutkan, aksi ini adalah pemantik untuk menyadarakn masyarakat yang lain bahwa harus sadar akan keadaan.

UU TNI dirasa bisa menciderai masyarakat sipil. 

“Yang dimna masyarakat sipil ini bisa dibatasi. Karena lembaga lemabaga pemerintahan bisa diisi oleh TNI. Padahala menurut UUD pasal 30 dijelaskan bahwa tentara untuk menjaga keamanan dan perdamaian negara,” ujarnya.

Ia berharap, UU TNI ini hisa dicabut oleh pemerintah.

“Jadi kami ingin UU TNI dicabut,” ujarnya.

Sementara itu, sampai pukul 18.00 WIB, demo masih berlangsung.

Massa aksi tetap berkumpul di Tugu Kujang dan masih bermain sepakbola dihadapan polisi.