ADU Nasib PKL Puncak dan Pegawai Hibisc Bogor, Kini Nganggur karena Digusur, KDM Ogah Disalahkan
Momen PKL Puncak Korban Gusur Adu Nasib dengan Pegawai Hibisc Fantasy Bogor, Dedi Mulyadi Tak Mau Disalahkan
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pedagang kaki lima (PKL) Puncak korban gusuran mengadu nasib dengan pegawai Hibisc Fantasy Bogor.
Pedagang sejak lapaknya digusur Satpol PP Kabupaten Bogor tak punya lagi pekerjaan.
Sedangkan pegawai Hibisc Fantasy Bogor, mengaku warungnya juga digusur, lalu rumahnya kebanjiran dan kini kehilangan pekerjaan.
Momen PKL Puncak dan pegawai Hibisc Fantasy adu nasib terjadi di depan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Awalnya seorang pedagang mencegat Dedi Mulyadi yang hendak naik mobil.
"Saya mau menanyakan, PKL yang dibongkar, warung yang di Puncak. saya kan udah lama nih udah setahun ini menganggur, semua rekan-rekan saya," katanya.
Dedi Mulyadi mengatakan ia akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Tidak semuanya harus provinsi, ada juga yang menjadi tugas bupati wali kota. Nanti biar bupati yang mencari solusi buat bapak, nanti bareng dengan provinsi," kata KDM (Kang Dedi Mulyadi.
Baru akan melaju, Dedi Mulyadi kembali didatangi sekelompok pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor.
Mereka menagih janji yang diucap KDM pada tanggal 7 Maret 2025 lalu.
Dedi berjanji akan membayarkan gaji pegawai pada tanggal 27 Maret 2025.
Namun sebelum menepati janji, KDM meminta para pegawai ini untuk membantu menanam pohon lebih dulu.
"Ini kan saya sudah kasih tahu ke anda, bantu nanam pohon, saya kasih bantuan asal mau bantu nanam pohon," kata Dedi.
"Tapi disini ada videonya," timpal pegawai.

Dalam video Dedi Mulyadi tidak menyertakan syarat untuk menanam pohon demi bisa mendapat kompensasi atas pembongkaran Hibisc Fantasy.
PKL Puncak
Pegawai Hibisc Fantasy
Gubernur Jabar
Dedi Mulyadi
KDM
Bogor
banjir
Hibisc Fantasy
pedagang kaki lima
Suasana Panti Jompo di Bogor Pasca Dugaan Penyekapan Pekerja, Pihak Yayasan Belum Berkomentar |
![]() |
---|
Wujudkan Tata Kelola Permukiman Terintegrasi, Pemkab Bogor Bentuk Forum PKP dan Perkuat Basis Data |
![]() |
---|
Ratusan Warga Puncak Bogor Kena PHK Imbas Kebijakan Menteri LHK, Masih Galau Cari Pekerjaan Lain |
![]() |
---|
Update Cuaca Kota Bogor Hari Ini 11 Oktober 2025: Siang Cerah Berawan dan Potensi Hujan di Sore Hari |
![]() |
---|
Pilunya Nasib Remaja di Hambalang Bogor Ditemukan Tewas di Danau, Korban Sempat Hilang 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.