Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

ADU Nasib PKL Puncak dan Pegawai Hibisc Bogor, Kini Nganggur karena Digusur, KDM Ogah Disalahkan

Momen PKL Puncak Korban Gusur Adu Nasib dengan Pegawai Hibisc Fantasy Bogor, Dedi Mulyadi Tak Mau Disalahkan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel
ADU NASIB PKL DAN PEGAWAI HIBISC - Momen PKL Puncak Korban Gusur Adu Nasib dengan Pegawai Hibisc Fantasy Bogor, Dedi Mulyadi Tak Mau Disalahkan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pedagang kaki lima (PKL) Puncak korban gusuran mengadu nasib dengan pegawai Hibisc Fantasy Bogor.

Pedagang sejak lapaknya digusur Satpol PP Kabupaten Bogor tak punya lagi pekerjaan.

Sedangkan pegawai Hibisc Fantasy Bogor, mengaku warungnya juga digusur, lalu rumahnya kebanjiran dan kini kehilangan pekerjaan.

Momen PKL Puncak dan pegawai Hibisc Fantasy adu nasib terjadi di depan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Awalnya seorang pedagang mencegat Dedi Mulyadi yang hendak naik mobil.

"Saya mau menanyakan, PKL yang dibongkar, warung yang di Puncak. saya kan udah lama nih udah setahun ini menganggur, semua rekan-rekan saya," katanya.

Dedi Mulyadi mengatakan ia akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Tidak semuanya harus provinsi, ada juga yang menjadi tugas bupati wali kota. Nanti biar bupati yang mencari solusi buat bapak, nanti bareng dengan provinsi," kata KDM (Kang Dedi Mulyadi.

Baru akan melaju, Dedi Mulyadi kembali didatangi sekelompok pegawai Hibisc Fantasy Puncak Bogor.

Mereka menagih janji yang diucap KDM pada tanggal 7 Maret 2025 lalu.

Dedi berjanji akan membayarkan gaji pegawai pada tanggal 27 Maret 2025.

Namun sebelum menepati janji, KDM meminta para pegawai ini untuk membantu menanam pohon lebih dulu.

"Ini kan saya sudah kasih tahu ke anda, bantu nanam pohon, saya kasih bantuan asal mau bantu nanam pohon," kata Dedi.

"Tapi disini ada videonya," timpal pegawai.

DIMARAHIN DEDI MULYADI - Momen Dedi Mulyadi memarahi karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang menagih janji upah setelah tempat bekerjanya dibongkar karena melanggar aturan, Kamis (27/3/2025). (Muamarrudin Irfani)
DIMARAHIN DEDI MULYADI - Momen Dedi Mulyadi memarahi karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang menagih janji upah setelah tempat bekerjanya dibongkar karena melanggar aturan, Kamis (27/3/2025). (Muamarrudin Irfani) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dalam video Dedi Mulyadi tidak menyertakan syarat untuk menanam pohon demi bisa mendapat kompensasi atas pembongkaran Hibisc Fantasy.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved