Terungkap Hasil Uji Forensik Proyektil yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung, Semuanya Made In Indonesia

Polda Lampung mengungkap hasil uji forensik terkait proyektil peluru yang menewaskan tiga orang polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan,

Editor: Naufal Fauzy
Kolase TribunLampung.co.id
HASIL UJI FORENSIK - Polda Lampung mengungkap hasil uji forensik terkait proyektil peluru yang menewaskan tiga orang polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Jumat (28/3/2025) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polda Lampung mengungkap hasil uji forensik terkait proyektil peluru yang menewaskan tiga orang polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Setelah sebelumnya, Polda Lampung melakukan serangkaian penyelidikan denan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus ini.

Diketahui, dari temuan polisi ada tiga jenis proyektil peluru yang digunakan oleh pelaku oknum TNI ketika melakukan penembakan terhadap korban,

Yaitu selongsong peluru kaliber 5,56 MM, kaliber 7,62x45 mm dan kaliber 9, 19 mm.

Semua peluru ini rupanya merupakan hasil produksi dalam negeri atau buatan Indonesia.

Kemudian dalam uji forensik ini juga ditemukan kecocokan DNA di lokasi kejadian penembakan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengumpulkan bukti guna mengungkap kasus ini.

"Sehingga membuat terang tindak pidana yang terjadi,  mulai dari olah TKP kemudian melakukan otopsi terhadap ketiga korban kemudian pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujar Kombes Pol Pahala Simanjuntak, Jumat (28/3/2025) dikutip dari TribunLampung.co.id.

"Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan ke laboratorium forensik terhadap temuan di TKP dan terhadap proyektil yang didapat dari dalam tubuh korban," kata dia.

Dia mengatakan, Uni laboratorium forensik dilakukan lakukan guna pembuktian secara ilmiah terhadap selongsong seluruh proyektil dan juga sampel darah korban yang diambil dari TKP.

"Kemarin kami sudah menerima hasil pemeriksaan dari pusat laboratorium kriminalistik bareskrim polri terkait dengan proyektil selongsong maupun sampel darah," kata Pahala.

"Kami sampaikan bahwa untuk proyekti l yang diambil dari dalam 3 orang korban adalah serpihan anak peluru kaliber 5,56 MM full methal jacket yang dikeluarkan dari laras panjang kaliber 5,56 MM," jelasnya

Adapun 8 butir selongsong peluru merupakan selongsong peluru kaliber 5,56 berhandstain pin 5,56 ca DP dan to buatan Indonesia.

Sementara, 3 butir selongsong peluru merupakan selongsor peluru kaliber 7,62 kali 45 mm berhandstain tim 7,62 ta dan to buatan Indonesia 

Kemudian, untuk 2 selongsong peluru merupakan selongsong kaliber 9, 19 mm berhandstain tim 9 cp dan co buatan Indonesia 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved