Pantas Ngeyel Tetap Narik Saat Lebaran, Sopir Angkot Puncak Bogor Belum Terima Uang Rp 1,5 Juta

Sopir angkot di jalur Puncak Bogor nekat mengabaikan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
ANGKOT TETAP BEROPERASI - Sejumlah sopir angkot di jalur Puncak Bogor tetap beroperasi saat libur lebaran meski sudah dilarang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Selasa (1/4/2025). 

"Selamat buat Pak Bupati, Wakil Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, biar tugasnya agak ringan," kata Dedi Mulyadi lagi.

KDM berharap, dengan adanya kebijakan itu maka akan mengurangi kemacetan di jalur Puncak Bogor.

"Kalau mereka tidak ngetem di jalan, mereka libur, minimal di jalannya kosong. Ya macetnya tidak terlalu parah," tandasnya.

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mengingatkan warga Bogor untuk tidak melakukan pungli di momen libur lebaran.

"Ingat buat warga Bogor nanti jangan ada pungli ya, jangan bikin pungutan yang bikin menyesatkan," katanya lagi.

Hal itu juga diungkap oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

"Kita akan tindak tegas segala tindakan premanisme di Kabupaten Bogor," katanya.

Dedi Mulyadi pun mengatakan kalau para sopir angkot ini diliburkan selama satu minggu.

"Selama seminggu dia jadi preman (free man), tidak kerja, punya duit, teu dicarekan ku pamajikan," katanya sambil tertawa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved