Pantas Ngeyel Tetap Narik Saat Lebaran, Sopir Angkot Puncak Bogor Belum Terima Uang Rp 1,5 Juta
Sopir angkot di jalur Puncak Bogor nekat mengabaikan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
"Selamat buat Pak Bupati, Wakil Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim, biar tugasnya agak ringan," kata Dedi Mulyadi lagi.
KDM berharap, dengan adanya kebijakan itu maka akan mengurangi kemacetan di jalur Puncak Bogor.
"Kalau mereka tidak ngetem di jalan, mereka libur, minimal di jalannya kosong. Ya macetnya tidak terlalu parah," tandasnya.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga mengingatkan warga Bogor untuk tidak melakukan pungli di momen libur lebaran.
"Ingat buat warga Bogor nanti jangan ada pungli ya, jangan bikin pungutan yang bikin menyesatkan," katanya lagi.
Hal itu juga diungkap oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
"Kita akan tindak tegas segala tindakan premanisme di Kabupaten Bogor," katanya.
Dedi Mulyadi pun mengatakan kalau para sopir angkot ini diliburkan selama satu minggu.
"Selama seminggu dia jadi preman (free man), tidak kerja, punya duit, teu dicarekan ku pamajikan," katanya sambil tertawa.
Mahasiswa Lapor ke Ketua DPRD Kota Bogor, Ada Restoran yang Kenakan Pajak ke Konsumen 11 Persen |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Rabu 24 September 2025: Stabil, Didominasi Cerah Berawan |
![]() |
---|
Reaksi Warga Soal Isu Desanya Dilelang, dari Waswas hingga Anggap Konyol: Desa Kita Digadaikan ? |
![]() |
---|
Dampak Gempa Bumi, Atap Bangunan SDN Cileuksa 01 Bogor Alami Kerusakan |
![]() |
---|
Profil 2 Desa yang Heboh Dilelang Gegara Jadi Jaminan di Bogor, Penghasil Beras, Durian hingga Golok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.