Pemkot Bogor Pastikan Tak Ganti Rugi Mobil dan Warung Korban Pohon Tumbang di Jalan Ir H Djuanda

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pohon jenis Kicepul setinggi 15 meter di Jalan Ir H Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, tumbang pada kemarin, Selasa (1/4/2025) dan merusak mobil, sepeda motor, serta warung.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak akan mengeluarkan uang ganti rugi untuk kerusakan kendaraan sampai warung itu.

Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati pada Dinas Perumahan dan Peukiman (Disperumkim) Kota Bogor Devie Libriyanti mengatakan, Pemkot Bogor hanya mengeluarkan uang ganti rugi bagi pohon tumbang milik pemerintah.

Pohon jenis Kicepul itu tercatat milik perseorangan.

“Tidak ada (ganti rugi). Karena itu pohon dari persil pribadi,” kata Devie saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (2/4/2025).

Pohon jenis Kicepul itu juga tumbuh di lahan pribadi.

“Iya betul (lahan pribadi),” ucapnya.

Disperumkim sendiri sudah melakukan pemangkasan dan perawatan pohon-pohon di Kota Bogor.

“Beberapa sudah kita lakukan treatment atau perawatan. Mulai dari pemangkasan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk mobil yang tertimpa yakni Chevrolet berwarna hitam.

Mobil ini tidak mengalami kerusakan yang parah hanya kaca depannya saja yang rusak dan pecah.

Semua bagian tidak mengalami kerusakan.

“Saat kejadian, di dalamnya itu ada empat orang. Mereka warga Jakarta mau silaturahmi lebaran ke Kota Bogor,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hidayatullah kepada TribunnewsBogor.com.

Namun, semuanya dipastikan selamat usai mobil tertimpa pohon.

“Selamat dan tidak mengalami luka,” ujarnya.

Untuk sepeda motornya, mengalami kerusakan yang parah.

Spion kiri motor patah dan bagian body depan sebelah kiri hancur.