Timnas Indonesia Diwarnai Pemain Naturalisasi, Eks PSM Makassar asal Belanda: Tak Ada Apa-apanya

Eks pemain PSM Makassar, Anco Jansen, melontarkan kritikan pedas terhadap Timnas Indonesia, terutama dengan banyaknya pemain naturalisasi.

Editor: Tiara A. Rizki
Tangkap layar Instagram/erspo
PEMAIN NATURALISASI - Dalam foto: Pemain Timnas Indonesia mengenakan jersey baru keluaran Erspo yang diluncurkan pada 23 Januari 2025. Eks pemain PSM Makassar, Anco Jansen, melontarkan kritikan pedas terhadap Timnas Indonesia, terutama dengan banyaknya pemain naturalisasi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Eks pemain PSM Makassar, Anco Jansen, melontarkan kritikan pedas terhadap Timnas Indonesia, terutama dengan banyaknya pemain naturalisasi.

Pesepakbola asal Belanda itu juga menyebut bahwa Indonesia adalah negara miskin.

Hal ini disampaikan Anco Jansen dalam sebuah podcast atau siniar bertajuk Voetbalpraat.

Saat menyoroti pemain naturalisasi yang mengisi Skuad Garuda, Anco Jansen menilai, mewahnya skuad Timnas Indonesia tak sebanding dengan kondisi di liga sepak bola Tanah Air.

Menurut Anco Jansen, banyak klub yang tak punya fasilitas memadai.

“Fasilitas, akademi, pelatih di sana terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami. Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya,” ucap Anco Jansen, sebagaimana dikutip pada Selasa (1/4/2025).

Tentu wajar jika Anco Jansen memberikan sorotan.

Mengingat hampir seluruh skuad Timnas Indonesia saat ini dihuni oleh para pemain naturalisasi.

Teranyar, PSSI menaturalisasi empat pemain untuk Timnas Indonesia, mereka di antaranya Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joel Pelupessy.

Baca juga: Timnas Indonesia Bisa Auto Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan Skenario Ini, Bergantung Laga Lainnya

Baca juga: Andalan Timnas Indonesia, Thom Haye dan Joey Pelupessy Sepakat: Rizky Ridho Harus Berkarier di Eropa

Anco Jansen (kiri) kala berseragam PSM Makassar ketika merayakan gol ke gawang Persik Kediri, dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan keempat di Stadion Wibawa MUkti, Bekasi, Kamis (24/9/2021).
Anco Jansen (kiri) kala berseragam PSM Makassar ketika merayakan gol ke gawang Persik Kediri, dalam lanjutan Liga 1 2021 pekan keempat di Stadion Wibawa MUkti, Bekasi, Kamis (24/9/2021). (Instagram/@psm_makassar)

Selain itu, Anco Jansen merasa heran, Indonesia menurutnya adalah negara miskin, tetapi banyak warga yang punya smartphone dan memiliki Instagram.

“Saya main di sana (Indonesia) saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan instragram sangat populer di sana,” kata Anco Jansen.

Sampai-sampai, ia mendapat saran untuk tidak mengecek medsos-nya (media sosial) ketika gagal menetak gol kala membela PSM Makassar.

Setidaknya, Anco Jansen tak akan mengecek medsos selama dua hari ketika tampil buruk bersama Juku Eja.

“Kalau gagal mencetak gol, saya mendapat saran agar tidak melihat media sosial selama dua hari,” kata pria berusia 36 tahun tersebut.

Sebagai informasi, Anco Jansen memperkuat PSM Makassar hanya semusim saja, yakni pada musim 2021/2022.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved