Idul Fitri 2025
Puluhan Angkot di Puncak Bogor Nekat Beroperasi Saat Libur Lebaran, Dishub Ancam Cabut Izin Trayek
Kebijakan pemberhentian operasional angkutan kota (Angkot) di jalur Puncak Bogor tak berjalan mulus.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Kebijakan pemberhentian operasional angkutan kota (Angkot) di jalur Puncak Bogor tak berjalan mulus.
Pasalnya, masih terdapat angkot yang beroperasi tak mengindahkan instruksi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Penghentian operasional angkot sendiri dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak Bogor selama libur lebaran 2025.
Selama diliburkan 7 hari, para sopir angkot mendapatkan kompensasi sebesar Rp1,5 juta untuk menutup penghasilannya.
Namun pada H+3 lebaran ini, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar menyebut terdapat puluhan angkot yang masih nekad beroperasi.
"Ada sekitar 20 kendaraan yang saat ini seharusnya tidak beroperasi sudah menerima kompensasi," ujarnya kepada wartawan di Simpang Gadog, Kamis (3/4/2024).
Dhani Gumelar mengatakan, para sopir angkot yang masih beroperasi tersebut memberikan alasan yang beragam.
Ada yang beralasan untuk kepentingan keluarga, ada yang mengaku tidak tahu, bahkan ada juga yang mengaku belum menerima kompensasi.
Namun, kata dia, apapun alasannya tak bisa dibenarkan karena pemerintah telah memberikan kompesasi untuk 651 sopir angkot.
"Jadi kita memberikan sesuai dengan Organda, jadi saat ini tidak ada pengecualian, seluruhnya tidak boleh beroperasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih menyebut angkot yang tetap beroperasi tersebut diberikan tindakan putar balik oleh anggotanya di lapangan.
Apabila kedapatan masih terus beroperasi, maka pihaknya tak segan untuk mencabut izin operasional dari angkot tersebut.
"Jadi kalau sudah imbauan 1, 2, 3 masih terus seperti itu, kita cek surat-suratnya segala macem kita fotoin, kalau masih tetep beroperasi akan kita lakukan untuk penindakan yaitu pencabutan izin trayek," tegasnya.
Di samping itu, anggotanya pun telah tergelar di sepanjang jalur Puncak Bogor untuk melakukan pengawasan terhadap angkot-angkot yang masih beroperasi saat libur lebaran.
"Dari mulai Gadog sampe Gunung Mas kita lakukan pengawasan, di titik yang di mana simpang yang perlu diawasi kita awasi, ada delapan titik," katanya.
Cerita Nakes Tak Mudik Saat Lebaran Demi Tugas di Jalur Puncak Bogor, Obati Rindu Lewat Video Call |
![]() |
---|
WASPADA Hari Ini Jalur Puncak Bogor Diprediksi Lebih Padat, One Way Akan Diterapkan Lebih Lama |
![]() |
---|
Kebun Raya Bogor Diserbu Wisatawan di Momen Libur Lebaran, Skuter Sampai Sepeda Listrik Laris Manis |
![]() |
---|
H+4 Lebaran 2025, Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan One Way Arah Atas Jumat Pagi |
![]() |
---|
Penyebab Polisi Terapkan One Way Selama 12 Jam di Jalur Puncak Bogor, Ada Faktor Cuaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.