Idul Fitri 2025
Cerita Nakes Tak Mudik Saat Lebaran Demi Tugas di Jalur Puncak Bogor, Obati Rindu Lewat Video Call
Dokter Wanda Amalia tak menampik jika rasa sedih itu ada di dalam lubuk hatinya yang dalam karena tidak bisa mudik.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Mudik merupakan tradisi bagi masyarakat di Indonesia untuk pulang ke kampung halamannya saat hari raya lebaran.
Namun rupanya tak semua perantau dapat melakukan tradisi tersebut karena berbagai halangan, salah satunya adalah tugas.
Seperti halnya Wanda Amalia, tenaga kesehatan (Nakes) yang harus bertugas melayani masyarakat di jalur Puncak Bogor saat musilm liburan.
Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi itu harus bersiaga di pos pengamanan di Simpang Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Di pos terpadu tersebut, ia menunggu masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis ataupun ingin memeriksa kondisi kesehatannya secara gratis.
Selain bersiaga di pos pengamanan, Wanda Amalia juga harus bertugas di Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Ciawi sehingga pada lebaran ini tidak dapat pulang ke kampung halamanya di Padang, Sumatera Barat.
"Biasanya mudik dua tahun sekali, misalnya tahun 2022 mudik, 2023-nya engga. Karena kita piket jadi kadang dapat jadwal piket yang pas hari lebaran engga mudik, tapi kalau engga piket saya mudik," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/4/2025).
Dokter Wanda Amalia tak menampik jika rasa sedih itu ada di dalam lubuk hatinya yang dalam karena tidak bisa mudik.
Akan tetapi, di sisi lain ia memiliki tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Pasti kangen kampung yah, apalagi dari kecil kan dari lahir emang di kampung yah, jadi pengen pulang tiap tahun, kan cuma setahun sekali momennya, pasti pengen mudik banget sebenernya tapi karena tugas ya," ucapnya.
Untuk mensiasati rasa rindu akan kampung halaman, Wanda Amalia memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk berkomunikasi dengan keluarga besarnya melalui video call.
Meskipun tak sepenuhnya dapat menghilangkan rasa rindu, kata dia, setidaknya dengan begitu dapat sedikit mengobati rasa kangennya.
Selain itu, ia juga lebih memilih berkumpul bersilaturahmi dengan saudara-saudaranya yang dekat dari rumahnya di kawasan Sentul Bogor.
"Ada juga sanak famili di sini di Jakarta ada, di Depok ada, palingan ke tempat saudara-saudara aja sih kalau lebaran. Kebetulan mama di sini, jadi di sana itu kakak kandung, abang, udah lama engga ketemu kangen banget, biasanya video call," ungkapnya.
WASPADA Hari Ini Jalur Puncak Bogor Diprediksi Lebih Padat, One Way Akan Diterapkan Lebih Lama |
![]() |
---|
Kebun Raya Bogor Diserbu Wisatawan di Momen Libur Lebaran, Skuter Sampai Sepeda Listrik Laris Manis |
![]() |
---|
H+4 Lebaran 2025, Lalu Lintas di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan One Way Arah Atas Jumat Pagi |
![]() |
---|
Penyebab Polisi Terapkan One Way Selama 12 Jam di Jalur Puncak Bogor, Ada Faktor Cuaca |
![]() |
---|
Cuaca di Puncak Bogor Kurang Bagus, Lalu Lintas Kendaraan Masih Meriah hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.