Ancam Oknum yang Sunat Uang Sopir Angkot Puncak Bogor, KDM Tak Kasih Ampun: Anda Tidak Bisa Tenang!

Dedi Mulyadi alias KDM mengancam oknum yang melakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, hidupnya tidak akan bisa tenang.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani.
KOMPENSASI SOPIR ANGKOT - Dedi Mulyadi tak akan tinggal diam terkait kasus penyunatan uang kompensasi sopir angkot jalur Puncak Bogor. Ia mengancam oknum yang melakukan pemotongan hidupnya tidak akan bisa tenang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tak akan beri ampun pada oknum Dinas Perhubungan (Dishub), Organda, dan KKSU yang memotong uang kompensasi sopir angkot di jalur Puncak Bogor.

Ia tak akan tinggal diam dan tetap akan membawa kasus pemotongan uang kompensasi sopir angkot ini ke jalur hukum.

Menurut Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM ini, tindakan uang kompensas sopir angkot sudah termasuk tindak pidana dan merugikan ratusan sopir, khususnya di wilayah Bogor.

Ia pun mengancam oknum yang melakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, hidupnya tidak akan bisa tenang.

Sebab proses hukum akan terus berjalan sampai mendapat sanksi yang setimpal atas perbuatannya.

"Untuk oknum yang lakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, anda tidak bisa tenang. Bahwa proses hukum harus berjalan," tegas Dedi Mulyadi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih tak terima jika anggotanya disebut melakukan pemotongan uang kompensasi sopir angkot dari Dedi Mulyadi.

Ia menyebut, anggotanya menerima uang tersebut dari para sopir angkot dalam bentuk keikhlasan.

"Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000," ujar Dadang.

Ia menjelaskan, simpang siur informasi yang beredar di media sosial soal keterlibatan Dishub atau Organda terjadi akibat miskomunikasi antar pihak.

Dishub pun mengklaim telah menyelesaikan persoalan ini dengan mengembalikan uang yang sempat dipotong. 

Dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dihimpun dari para sopir kini sudah dikembalikan seluruhnya.

Diganti Dedi Mulyadi

KDM akan mengganti uang kompensasi para sopir angkot di Kabupaten Bogor yang dipotong oleh oknum Dinas Perhubungan (Dishub), Organda, dan KKSU.

Baca juga: SINDIR Keras Oknum yang Kembalikan Uang Bantuan Sopir Angkot Puncak Bogor, KDM: Preman Berseragam

Ia menegaskan para sopir tidak perlu khawatir karena dirinya siap mengganti kerugian tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved