Ancam Oknum yang Sunat Uang Sopir Angkot Puncak Bogor, KDM Tak Kasih Ampun: Anda Tidak Bisa Tenang!

Dedi Mulyadi alias KDM mengancam oknum yang melakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, hidupnya tidak akan bisa tenang.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani.
KOMPENSASI SOPIR ANGKOT - Dedi Mulyadi tak akan tinggal diam terkait kasus penyunatan uang kompensasi sopir angkot jalur Puncak Bogor. Ia mengancam oknum yang melakukan pemotongan hidupnya tidak akan bisa tenang. 

"Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti," ujar Dedi Mulyadi.

Ia menyayangkan tindakan pemotongan tersebut, mengingat uang sebesar Rp 200.000 sangat berarti bagi kehidupan keluarga para sopir. 

Menurutnya, nominal tersebut bisa mencukupi kebutuhan makan keluarga selama empat hari.

"Rp 200.000 berarti bagi mereka, artinya bahwa untuk mencukupi kehidupan selama empat hari. Ibu-ibunya masak senilai Rp 50.000 per hari," jelasnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi tersebut kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak, dan pengemudi ojek.

Bantuan ini sebagai bentuk ganti rugi karena mereka tidak diizinkan beroperasi sementara selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Bantuan yang diberikan sebesar Rp 3 juta per orang yang diberikan dalam dua tahap, berupa uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500 ribu.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved