Ancam Oknum yang Sunat Uang Sopir Angkot Puncak Bogor, KDM Tak Kasih Ampun: Anda Tidak Bisa Tenang!
Dedi Mulyadi alias KDM mengancam oknum yang melakukan pemotongan dengan alasan bantuan sukarela, hidupnya tidak akan bisa tenang.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
"Untuk sopir angkot yang dipotong, jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti," ujar Dedi Mulyadi.
Ia menyayangkan tindakan pemotongan tersebut, mengingat uang sebesar Rp 200.000 sangat berarti bagi kehidupan keluarga para sopir.
Menurutnya, nominal tersebut bisa mencukupi kebutuhan makan keluarga selama empat hari.
"Rp 200.000 berarti bagi mereka, artinya bahwa untuk mencukupi kehidupan selama empat hari. Ibu-ibunya masak senilai Rp 50.000 per hari," jelasnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi tersebut kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak, dan pengemudi ojek.
Bantuan ini sebagai bentuk ganti rugi karena mereka tidak diizinkan beroperasi sementara selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp 3 juta per orang yang diberikan dalam dua tahap, berupa uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500 ribu.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf |
![]() |
---|
DPRD Kota Bogor Ajak Sekolah Swasta Ikut Program Tebus Ijazah, Pastikan Tak Ada Ijazah Tertahan |
![]() |
---|
Forkom Perguruan Tinggi Minta DPRD Kota Bogor Alokasikan Beasiswa, Dukung Akses Pendidikan |
![]() |
---|
Pergi Belajar Harus Gantian Seragam, Kakak Adik di Parung Bogor Juga Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Tak Hanya Bergantian Pakai Seragam, Pelajar di Parung Bogor Juga Sempat Punya Tunggakan di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.