Viral di Media Sosial

Viral Video Provokator Ajak Mogok Kerja PT Yihong, Berujung Malah Kena PHK Massal, Pendemo Bingung

Momen sweeping ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon sebelum akhirnya berujung pada PHK massak viral di media sosial.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Tangkapan layar
KARYAWAN PT YIHONG VIRAL - Momen sweeping ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon sebelum akhirnya berujung pada PHK massak viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Momen sweeping ajakan demo mogok kerja di PT Yihong Novatex Indonesia di Cirebon sebelum akhirnya berujung pada PHK massak viral di media sosial.

Dalam video viral itu memperlihatkan rekaman CCTV sejumlah orang berpakaian hitam diduga provokator melakukan sweeping di kawasan pabrik.

Terlihat beberapa orang itu mengarahkan para karyawan pabrik untuk keluar ruangan.

Kemudian terlihat para karyawan berbondong-bondong keluar pabrik meninggalkan pekerjaan mereka.

Tidak hanya itu, gerombolan orang diduga provokator itu juga terlihat menerobos ke ruangan untuk menemui HRD.

Mereka nekat menerobos masuk meski di dalam ruangan itu terlihat tengah berlangsung rapat.

Beberapa dari mereka terlihat emosi ketika berbicara dengan orang di dalam ruangan itu.

Dalam dokumentasi terpisah saat demo itu berlangsung, terlihat beberapa orang bahkan membawa spanduk "tutup PT Yihong."

Demo mogok kerja tersebut diketahui digelar para karyawan itu dengan tuntutan pengangkatan 617 orang pekerja part time menjadi karyawan tetap.

Namun penuntutan tersebut malah berbuah pahit bagi semua karyawan.

Demo aski mogok kerja tersebut, berbuntut pada pemecatan 1.126 karyawan PT Yihong.

PT Yihong Novatex Indonesia mengklaim mengalami kerugian besar setelah para karyawan itu demo mogok kerja selama empat hari.

Sampai akhirnya PT Yihong memutuskan untuk melakukan PHK massal para karyawannya itu dan sementara perusahaan ini sudah tak lagi beroperasi.

Dalam surat pemberitahuan dari PT Yihong yang beredar disebutkan bahwa akibat mogok kerja tersebut, PT Yihong mengalami keterlambatan pengiriman.

Itu berdampak pada pemesanan yang akhirnya dihentikan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved