Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Inilah Penampakan Serigala yang Hidup Lagi Setelah Punah 12 Ribu Tahun Lalu, Ilmuwan Bongkar Triknya

Intip penampakan serigala ganas yang dihidupkan kembali setelah punah 12 ribu lebih tahun yang lalu. Ilmuwan bongkar trik hidupkan hewan punah.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
CNN
SERIGALA HIDUP KEMBALI: Tangkapan layar penampakan serigala ganas yang dihidupkan kembali setelah punah 12 ribu lebih tahun yang lalu. Ilmuwan bongkar trik hidupkan hewan punah disadur pada Rabu (9/4/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dunia sains digegerkan dengan keberhasilan ilmuwan di Dallas, Texas, Amerika Serikat dalam menghidupkan kembali hewan langka yakni serigala ganas alias dire wolf.

Untuk diketahui, dire wolf dinyatakan punah sejak 12.500 tahun yang lalu.

Atas pengembangan ilmuwan di Colossal Biosciences, serigala berbulu putih lebat itu pun berhasil hidup lagi dan berkembang biak.

Dire wilf atau Aenocyon dirus merupakan hewan yang sempat muncul dalam serial televisi Game of Thrones sebagai predator langka yang berkeliaran di Amerika Serikat.

Tak lagi jadi dongeng, dire wolf kini benar-benar hidup.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman CNN science, para ilmuwan yang berhasil menghidupkan kembali serigala ganas tersebut mengurai penjelasan.

Yakni ada trik khusus guna melakukan penelitiannya terkait dire wolf.

Dengan menggunakan DNA purba yang diekstrak dari dua fosil serigala ganas, para ilmuwan dan kolaborator Colossal Biosciences mengatakan bahwa mereka dapat menyusun dua genom Aenocyon dirus berkualitas tinggi, atau kumpulan informasi genetik yang lengkap.

SERIGALA HIDUP KEMBALI: Tangkapan layar penampakan serigala ganas yang dihidupkan kembali setelah punah 12 ribu lebih tahun yang lalu. Ilmuwan bongkar trik hidupkan hewan punah disadur pada Rabu (9/4/2025).
SERIGALA HIDUP KEMBALI: Tangkapan layar penampakan serigala ganas yang dihidupkan kembali setelah punah 12 ribu lebih tahun yang lalu. Ilmuwan bongkar trik hidupkan hewan punah disadur pada Rabu (9/4/2025). (CNN)

Para ilmuwan lantas membandingkan genom tersebut dengan genom anjing yang masih hidup seperti serigala, jakal, dan rubah untuk mengidentifikasi varian genetik untuk ciri-ciri khusus dire wolf, seperti bulu putih dan bulu yang lebih panjang dan tebal. 

Menurut rilis berita Colossal Biosciences, dire wolf dan serigala abu-abu memiliki 99,5 persen DNA yang sama.

“Kami tidak mencoba mengembalikan sesuatu yang 100 persen identik secara genetik dengan spesies lain. Tujuan kami dengan de-extinction adalah selalu menciptakan salinan fungsional dari spesies yang telah punah ini. Kami berfokus pada mengidentifikasi varian yang kami tahu akan mengarah pada salah satu ciri utama ini,” kata Beth Shapiro, kepala sains Colossal Biosciences

Lebih lanjut, ilmuwan menjelaskan bahwa mereka menggunakan informasi dari analisis genetik untuk mengubah sel serigala abu-abu, membuat 20 suntingan pada 14 gen sebelum mengkloning garis sel yang paling menjanjikan dan mentransfernya ke dalam telur donor dari anjing peliharaan.

“Jadi, kami dapat mengambil telur-telur ini dan membuang nukleusnya, lalu memasukkan nukleus yang telah kami sunting dari sel serigala abu-abu itu, dan itulah yang kami kloning,” jelas Shapiro, profesor ekologi dan biologi evolusi di University of California, Santa Cruz.

SERIGALA HIDUP KEMBALI: Tangkapan layar penampakan serigala ganas yang dihidupkan kembali setelah punah 12 ribu lebih tahun yang lalu. Ilmuwan bongkar trik hidupkan hewan punah disadur pada Rabu (9/4/2025).
SERIGALA HIDUP KEMBALI: Tangkapan layar penampakan serigala ganas yang dihidupkan kembali setelah punah 12 ribu lebih tahun yang lalu. Ilmuwan bongkar trik hidupkan hewan punah disadur pada Rabu (9/4/2025). (CNN)

Embrio yang berkembang dengan sehat kemudian ditransfer ke anjing peliharaan, khususnya anjing ras campuran yang besar, ​​yang bertindak sebagai ibu pengganti, kata Shapiro. Para peneliti menyelesaikan delapan transfer secara total, dengan rata-rata 45 embrio pada setiap percobaan.

Usai penelitian dan serangkaian percobaan dilakukan, para ilmuwan berhasil memetik hasil manis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved