Info Tekno

Tanda Buruk Hacker Muncul di WhatsAppp, Awas HP Mendadak Panas, Keluhan Teman Jadi Ciri Paling Jelas

ada beberapa tanda yang biasanya terjadi ketika WhatsApp terkena hack, berikut ini ulasannya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
freepik
AWAS WA DIHACK - Ilustrasi AI terkait WhatsApp, Kamis (30/1/2025). Simak beberapa tanda yang biasanya terjadi ketika WhatsApp terkena hack 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Serangan Hacker biasanya memiliki ciri-ciri tertentu yang harus diwaspadai.

Pengguna WhatsApp (WA) harus awas karena peretas atau Hacker yang melakukan peretasan biasanya dilakukan diam-diam.

Beberapa tanda harus pengguna sadari sebelum terlambat.

Sebab jika terlambat, mungkin akun WhatsApp korban terlanjur diambil alih oleh si Hacker.

Kemudian si Hacker memanfaatkan akun WhatsApp korban ini untuk melakukan penipuan ke teman-teman WhatsApp korbannya demi mendapatkan uang.

Tapi jangan khawatir, ada beberapa tanda yang biasanya terjadi ketika WhatsApp terkena hack, berikut ini ulasannya.

Tanda 1: Detail Profil Berubah

Saat masuk ke WhatsApp, satu penemuan yang sangat aneh adalah bahwa detail profil WhatsApp mendadak ada yang mengubahnya termasuk foto profil.

Ini berarti bahwa seorang Hacker mencoba menggunakan akun WA korban untuk menyamar sebagai orang lain sebagai bagian dari penipuan

Mereka akan menghubungi pengguna WhatsApp lain, misalnya pura-pura butuh uang atau pinjam uang.

Tanda 2: HP Mendadak Panas dan Lemot

Tanda lain bahwa akun WhatsApp telah dibobol Hacker adalah performa ponsel yang menjadi buruk.

Si Hacker mungkin menjalankan aplikasi tersembunyi yang berjalan di latar belakang di HP untuk melakukan hal-hal mencurigakan.

Hal ini mungkin akan dibarengi dengan baterai HP yang jadi lebih boros dan cepat habis dibanding biasanya.

Tanda 3: Ada Aktivitas WhatsApp yang Aneh

Jika akun WhatsApp diretas, penggua mungkin melihat aktivitas mencurigakan di akun WA.

Seperti ada yang mengutak-atik aplikasi tersebut saat penggunanya tidur, itu pertanda bahwa peretas sedang sibuk menggunakan akun WA korbannya.

Atau mungkin menerima pesan aneh dari seseorang yang tak dikenal, ada pesan yang belum dibaca tapi ditandai sudah dibaca seseorang.

Pesan-pesan terkirim di akun WA korbannya mungkin berisi pesan yang bukan dikirim penggunannya.

Selain itu, nomor baru mungkin muncul di daftar kontak serta mungkin muncul chat acak tanpa diduga. 

Salah satu tanda buruk bahwa WhatsApp Anda telah diretas adalah munculnya kode verifikasi yang tidak diminta.

Tanda 4: Laporan dari Teman

Terkadang jika kamu tidak terlalu sering menggunakan WhatsApp, peringatan akun WA telah diretas justru datang dari teman, kontak, atau anggota keluarga, ini bisa jadi ciri yang paling jelas.

Mereka mungkin menerima pesan penipuan dari nomor WA korban untuk meminta uang atau informasi pribadi.

Semua itu merupakan bagian dari upaya Hacker untuk memperluas target menjadi lebih banyak akun. 

Teknik yang umum adalah menipu teman dan keluarga korban Hacker agar mengirimkan uang kepada mereka dengan dalih keadaan darurat.

Jika si penipu berhasil membujuk kontak atau teman korban untuk mengeklik link palsu, maka berpotensi si Hacker dapat turut meretas akun WhatsApp teman korban yang lainnya.

Tanda 5: Perangkat Tak Dikenal Masuk ke Akun

Akun WhatsApp dapat diakses menggunakan perangkat lain yang terhubung, dan jika pengguna melihat perangkat yang tak dikenal adalah tanda umum bahwa akun WhatsApp telah dihack.

Yang terjadi biasanya peretas mengakses akun korban melalui WhatsApp web di perangkat mereka sendiri dengan tujuan mengakses kontak, chat, dan informasi akun. 

Anda dapat memeriksa dengan mengecek Perangkat Tertaut (Linked devices).

Cara Mengatasi Akun WA Dihack

Jika akun WhatsApp diretas, maka pengguna bisa memulihkan kembali akun tersebut.

Caranya masuk ke WhatsApp dengan nomor telepon dan mendaftar ulang dengan memasukkan kode (OTP) enam digit yang akan dikirimkan melalui SMS atau panggilan telepon.

WhatsApp hanya dapat didaftarkan dengan satu nomor telepon dalam satu waktu, yang berarti bahwa setelah setelah pengguna melakukannya, siapa pun yang menggunakan akun WhatsApp milikmya akan secara otomatis keluar. 

Anda mungkin juga diminta memasukkan PIN verifikasi dua langkah. Jika Anda tidak mengetahuinya, ini berarti peretas mungkin telah mengaktifkan verifikasi dua langkah itu sendiri, maka korban harus menunggu tujuh hari sebelum login tanpa PIN verifikasi dua langkah.

Cara Mencegah Peretasan di WhatsApp

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga keamanan akun WhatsApp.

Pertama adalah mengaktifkan autentikasi dua faktor.

Kemudian sebaiknya aktifkan pembaruan otomatis, misalnya, untuk memastikan agar mendapatkan perbaikan keamanan terkini.

Berhati-hatilah dengan apa yang pengguna WA bagikan , pengguna WA tidak boleh mengungkapkan data pribadi atau rincian keuangannya.

Abaikan pesan yang mencurigakan, terutama yang meminta pin enam digit.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved