Gempa di Bogor

10 FAKTA Gempa Bogor Magnitudo 4.1, Ahli Ungkap Penyebab Suara Dentuman Saat Kejadian: Hal Wajar

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menguak 10 fakta gempa di Kota Bogor magnitudo 4.1 yang terjadi pada Kamis (11/4/2025) malam.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Twitter Daryono BMKG
GEMPA KOTA BOGOR: Tangkapan layar penampakan hasil analisa Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono soal pemicu gempa di Kota Bogor magnitudo 4.1 yang terjadi pada Kamis (11/4/2025) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono mengurai 10 fakta terkait dengan gempa dahsyat yang terjadi dan dirasakan oleh warga Bogor semalam, Kamis (10/4/2025).

Seperti diketahui, gempa Bogor semalam dirasakan oleh warga Kabupaten dan Kota Bogor hingga Depok.

Akibat gempa yang terjadi semalam, beberapa rumah warga terpantau mengalami kerusakan.

Rekaman CCTV di rumah warga dan kawasan kafe saat gempa terjadi juga beredar luas di media sosial.

Warga khususnya Bogor terkejut dengan gempa dahsyat yang terjadi sekira pukul 22.16 Wib.

Belakangan diketahui bahwa ada beberapa rumah warga yang plafonnya ambruk hingga tembok retak akibat gempa semalam.

Terkait dengan gempa semalam di Bogor, Daryono mengurai sederet fakta.

Dalam akun media sosial Twitter, Daryono menjelaskan hal-hal ilmiah perihal gempa Bogor.

Termasuk dengan penyebab suara dentuman keras di pusat gempa yang menghebohkan warga Bogor.

Baca juga: Warga Kota Bogor Ungkap Detik-detik Mengerikan Sebelum Tidur, Plafon Rumah Ambruk Akibat Gempa Bumi

Berikut adalah 10 fakta soal gempa di Bogor diungkap ahli BMKG, Daryono:

Fakta pertama, Daryono mengungkap waktu kejadian gempa bumi yang terjadi di Kota Bogor semalam yakni Kamis (10/4/2025) sekira pukul 22.16.13 Wib.

Fakta kedua, Daryono menguak lokasi pusat gempa berkekuatan M 4.1 di Kota Bogor.

Yakni lokasinya di darat, tepatnya pada koordinat 6.62 lintang selatan dan 106.8 bujur timur dengan kedalaman hiposenter 5 Km.

Jika ditelaah, gempa bumi di Bogor semalam berpusat di wilayah Kota Bogor.

Ketiga, fakta dari Daryono adalah gempa Bogor semalam merupakan gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diakibatkan aktivitas sesar aktif.

Berdasar dari sana, Daryono pun mengurai fakta keempat.

Bahwa bukti gempa di Bogor semalam adalah gempa teknonik bisa tampak pada bentuk gelombang gempahasil catatan sensor seismik DBJI di Dramaga dan CBJI di Citeko dengan karakteristik gelombang 5 (shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi.

Fakta kelima, gempa di Bogor semalam sumber gempa menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme geser alias strike slip.

Berikutnya, fakta keenam adalah episenter gempa Bogor terletak pada jalur sesar-sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri.

Dari sanalah Daryono mengungkap fakta ketujuh yakni pembangkit gempa bogor diduga kuat karena sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri sesuai hasil analisa mekanisme sumber gempa oleh BMKG.

GEMPA BOGOR - Wilayah Kota Bogor diguncang gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo pada Kamis (10/4/2025)
GEMPA BOGOR - Wilayah Kota Bogor diguncang gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo pada Kamis (10/4/2025) (BMKG)

Fakta kedelapan, gempa bumi yang berpusat di Bogor ini dirasakan hingga wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depon dengan skala intensitas III-IV MMI.

Dari gempa semalam juga, BMKG memprediksi beberapa bangunan rumah dan kantor warga Bogor mengalami kerusakan ringan.

Fakta kesembilan adalah perihal gempa di Bogor semalam disertai adanya suara gemuruh dan dentuman keras.

Menurut Daryono, suara dentuman tersebut adalah hal wajar.

Sebab suara gemuruh tersebut muncul karena getaran frekeunsi tinggi dekat permukaan.

Suara keras itu juga adalah bukti bahwa gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter atau pusat yang sangat dangkal.

Adapun kata Daryono, semua gempa dangkal biasanya disertai suara ledakan, dentuman dan gemuruh.

Fakta terakhir yang diurai Daryono adalah perihal perkembangan gempa bumi semalam di Bogor.

Ternyata setelah kejadian, ada empat gempa susulan yang terjadi namun kekuatannya tak sebesar di awal.

BMKG mencatat ada empat gempa susulan yakni: 

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved