AKHIRNYA Bayi 6 Bulan yang Hilang Terjun ke Sungai Ditemukan, Lokasi Keberadaan Korban Mengejutkan

"Korban ditemukan sejauh 27 Km dari titik terakhir korban dalam keadaan meninggal dunia (md), setelah berhasil dievakuasi selanjutnya korban dibawa tim medis untuk diserahkan kepada keluarga korban," ungkap Basarnas Mandailing Natal.

Baca juga: PILUNYA Momen Orangtua Lakukan Ritual Cari Bayi Hilang di Sungai 3 Hari, Kondisi TKP Disorot Netizen

Kronologi hilangnya bayi Aycel

Sebelumnya diwartakan, terkuak kronologi bayi Aycel hilang setelah mobil yang ditumpanginya terjun ke sungai.

Detik-detik kecelakaan mobil Aycel tersebut diungkap Sekretaris BPBD Padang Lawas Irsan Soleh Lubis.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Irsan menceritakan detik-detik mobil yang ditumpangi Aycel sekeluarga mengalami kecelakaan.

Awalnya mobil Hiace berpenumpang 18 orang itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Padangsidimpuan.

Bus tersebut mengebut di wilayah Aek Nabara Tonga lantaran mengejar keberangkatan pesawat menuju ke Pekanbaru.

Akibat kebut-kebutan, mobil itu mengalami kecelakaan tunggal yakni terjun bebas ke sungai.

"Sekitar pukul 00.55 Wib di situ terjadi kejadian kecelakaan di mana tersebut masuk ke jurang atau kawasan sungai antara dua jembatan. Pada saat kejadian semua penumpang bahkan sopir mengalami luka-luka," kata Irsan Soleh Lubis.

Pada saat mobil kecelakaan, Irsan menyebut kondisi aliran sungai sedang deras.

Karenanya, Irsan menduga bayi tersebut hanyut terbawa arus.

"Bayi yang berumur sekitar enam bulan, pada saat kejadian mungkin lepas dari gendongan ibunya, pada saat kebetulan kejadian, aliran sungai di bawah jembatan agak lumayan tinggi, sehingga pada saat mereka sadar, bayi sudah tidak dalam gendongan mereka, rupanya anak bayi itu hanyut terbawa arus aliran sungai," imbuh Irsan Soleh Lubis.

Setelah sang bayi hilang, orang tua Aycel yakni  Rio Andre Pragoeshta (25) dan Devi Mega Agustina (24) tak henti melakukan pencarian.

Rio dan Devi bahkan sempat mendatangi TKP mobilnya tercebur sembari melakukan ritual.

Yakni mereka menuangkan air di botol mineral yang dibawanya ke sungai tersebut.

Selain orang tua, keluarga besar bayi Aycel juga terus mencari keberadaan korban.