Kabar Arfis
Sarwendah Tegaskan Keputusan Mualaf Ruben Onsu Bukan Penyebab Perceraian: Ada Masalah Lain
Banyak publik yang menduga Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat mengakhiri pernikahan mereka karena perbedaan pandangan tentang agama.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktris Sarwendah Tan memberikan tanggapan mengenai isu penyebab perceraiannya dengan Ruben Onsu adalah beda keyakinan.
Sebagai informasi, Ruben Onsu dan Sarwendah resmi bercerai pada September 2024 lalu, setelah mengarungi kehidupan rumah tangga selama hampir 11 tahun.
Lalu, pada 31 Maret 2025, Ruben Onsu mengumumkan dirinya memeluk agama Islam atau menjadi mualaf.
Di tengah ramai kabar Ruben Onsu mualaf, perceraiannya dengan Sarwendah kembali jadi perbincangan publik.
Banyak publik yang menduga Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat mengakhiri pernikahan mereka karena perbedaan pandangan tentang agama.
Menjawab rumor tersebut, Sarwendah dengan tegas membantah.
"Enggak, bukan karena agama. Perceraian terjadi karena adanya permasalahan antara kami berdua," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Richard Lee, Senin (14/4/2025).
"Tidak ada hubungannya sama sekali dengan keyakinan," tegasnya.
Baca juga: RUBEN Onsu Mualaf Bukan karena Rumah Tangga, Sarwendah Tulis Pesan untuk Betrand : Tertawa Bersama
Baca juga: Daftar 6 Artis Mualaf Rayakan Lebaran Pertama di 2025, Terbaru Ruben Onsu Diisukan Resmi Masuk Islam
Baca juga: Fakta Baru Penyebab Ruben Onsu dan Olga Syahputra Tak Akur, Almarhum Nangis Dengar Akal Licik Teman
Ibu tiga anak itu mengakui setelah resmi bercerai, ia harus melalui berbagai proses penyesuaian.
Salah satunya adalah memberikan penjelasan yang netral kepada anak-anak terkait ketidakhadiran Ruben di rumah.
"Untuk pertanyaan itu, aku harus jawab senetral mungkin. Jangan sampai terkesan menjelekkan mantan pasangan, karena bagaimana pun juga, Ruben tetap ayah dari anak-anak aku," ungkapnya.
Sarwendah menyebut, kedua anaknya, Betrand Peto dan Thalia, sudah bisa mengakses berbagai pemberitaan tentang kehidupan orangtuanya.
Oleh karena itu, ia memilih berkonsultasi dengan psikolog agar proses perpisahan dapat diterima anak-anak dengan baik.
"Aku enggak mau permasalahan orangtua memengaruhi kondisi mental anak-anakku. Apalagi anak zaman sekarang tuh fragile banget. Jadi aku ingin mereka mendengarkan langsung dari aku sebagai orangtua mereka," tutur Sarwendah.

Baca juga: Demi Penuhi Nazar, Pasutri di Banyuwangi Rayakan Ulang Tahun 3 Kucing Kampung, Habis Rp50 Juta
Baca juga: Kisah Balita Perutnya Membesar Tak Bisa BAB Seminggu, Dokter Terkejut Temukan Hewan Ini di Ususnya
Proses Ruben Onsu Putuskan Mualaf
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.