Apa Itu Somnophilia? Kelainan Seksual yang Diidap Dokter PPDS Unpad Priguna Anugerah Pratama
Menurut Kombes Pol Surawan, Priguna memiliki kelainan perilaku seksual berupa senang atau suka terhadap orang yang tak sadarkan diri atau pingsan.
Ia menggolongkan kondisi tersebut sebagai jenis fetisisme seksual, yang digambarkan sebagai jenis sindrom: "dari jenis predator-merampok di mana gairah erotis dan fasilitasi atau pencapaian orgasme responsif terhadap dan bergantung pada intrusi" seseorang yang tidak mampu merespons.
Ia menulis bahwa sering kali kondisi tersebut kemudian melibatkan individu yang membangunkan pasangan seksual yang tidak responsif setelah tindakan tersebut dilakukan.
Baca juga: Ada 2 Korban Baru Pelecehan Seksual, Dokter Cabul Priguna Bisa Dijatuhi Hukuman Tambahan Pemberatan
Baca juga: CARA Bejat Priguna Dokter PPDS Lecehkan 2 Korban Lain, Pasien Dibius Lalu Diperkosa di Ruang Operasi
Menurut laman Money, Somnophilia memiliki semacam logika bertahap dengan nekrofilia.
Ia mencirikannya sebagai bentuk "parafilia sembunyi-sembunyi dan mencuri" termasuk kleptofilia.
Money menulis bahwa Somnophilia memiliki korelasi tingkat tinggi dengan tindakan inses sepanjang sejarah.
Kekerasan dapat terjadi akibat kondisi tersebut termasuk penggunaan kekerasan atau penculikan.
Biasanya, orang yang menjadi sasaran tindakan seks oleh penderita Somnophilia adalah orang asing yang sebelumnya tidak dikenal dekat oleh orang tersebut.
Penderita Somnophilia dapat membuat korbannya tidak sadarkan diri dengan membiusnya, atau dapat melakukan hubungan seks dengan seseorang yang mabuk atau tertidur.
Pelaku menjadi tertarik pada gagasan tentang peserta seksual yang tidak dapat menolak ajakannya.
Prevalensi
Sebuah studi tahun 2015 dengan sampel 1.516 partisipan melaporkan bahwa 22,6 persen pria dan 10,8 persen wanita berfantasi tentang "melakukan kekerasan seksual terhadap orang yang mabuk, tertidur, atau tidak sadarkan diri."
Studi lain tahun 2021 oleh Michael Seto menemukan bahwa 9% partisipannya memiliki minat untuk "berhubungan seks dengan seseorang yang tidak sadarkan diri atau sedang tidur" dan 7,7% terlibat dalam perilaku tersebut.
Studi ketiga melaporkan bahwa 82% sampelnya memiliki minat untuk terlibat dalam aktivitas seksual konsensual dengan pasangan yang sedang tidur, dan 47% melaporkan minat dalam aktivitas somnofilik nonkonsensual.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa fantasi somnofilik lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya, meskipun kemungkinan bias sampel telah diidentifikasi dalam beberapa di antaranya.
Kronologi Kasus Rudapaksa
Pilunya Curhatan Siswi Serang Dilecehkan Guru, Teman Korban Ngamuk Malah Diintimidasi Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Motif Penjual Kebab yang Cabuli 3 Bocah di Cibinong, Nafsu Usai Nonton Video Porno Sesama Jenis |
![]() |
---|
PILU Nasib Ibu Nia Penjual Gorengan, Anaknya yang Tewas Kini Difitnah, Pengakuan Pelaku Mengejutkan |
![]() |
---|
Kondisi Bocah 7 Tahun yang Dicabuli Anak Kelas 2 SD di Bekasi, Sempat Diancam Jika Nolak Kini Trauma |
![]() |
---|
Alibi Bocah 8 Tahun Ngaku Lecehkan 9 Anak Sesama Jenis, Ibu Korban Pedih Dengar Pengakuan Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.