Menkomdigi Minta Warga Pindah Kartu Fisik Seluler ke e-SIM, Ini Bentuk, Penjelasan dan Manfaatnya
Pemerintah Republik Indonesia melakukan percepatan migrasi kartu fisik seluler ke e-Sim.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah Republik Indonesia melakukan percepatan migrasi kartu fisik seluler ke e-Sim.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid menjelaskan, migrasi ke e-sim adalah revolusi digital yang tak bisa dihindarkan.
Dia menjelaskan e-SIM menjadi solusi masa depan. Masyarakat akan mendapatkan perlindungan ganda dengan sistem yang terintegrasi serta pendaftaran dengan menggunakan biometrik.
"e-SIM adalah solusi masa depan. Dengan integrasi sistem digital dan pendaftaran biometrik," ujarnya dikutip Selasa (15/4/2025).
"Teknologi ini memberikan perlindungan ganda terhadap penyalahgunaan data serta kejahatan digital yang marak seperti spam, phishing, dan judi online," sambungnya.
Kegunaan e-SIM selain untuk meningkatkan keamanan data pribadi, juga dapat memperkuat ekosistem Internet of Things (IoT). Selain itu juga dapat mendukung efisiensi operasional dalam industri telekomunikasi.
Baca juga: Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Raline Shah Dapat Gaji Rp 3 - 6 Jutaan
Meutya juga menyoroti soal pembatasan jumlah nomor seluler.
Dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 telah diatur batas tiga nomor untuk tiap operator yang bisa digunakan dalam satu NIK.
Dia menyebutkan terdapat kasus saat satu NIK bisa digunakan untuk lebih dari nomor. Hal tersebut bisa mejadi kejahatan digital.
"Ada kasus di mana satu NIK digunakan lebih dari 100 nomor. Ini sangat rawan untuk kejahatan digital dan membuat pemilik NIK yang sebenarnya harus menanggung akibat dari sesuatu yang tidak ia lakukan," ungkap Meutya.
Apa itu e-Sim?
Dikutip dari sumber lain, eSIM adalah singkatan dari Embedded SIM. Nama lainnya adalah Embedded Universal Integrated Circuit Card (eUICC).
eSIM merupakan bentuk kartu SIM terbaru yang langsung tertanam di perangkatnya.
Jadi kalau biasanya ada sirkuit terintegrasi yang terpasang di kartu SIM dan dapat dilepas-pasang dan terbuat dari PVC, eSIM bentuknya jauh berbeda.
eSIM merupakan perangkat lunak yang diinstal ke chip eUICC yang terpasang permanen ke gadget.
Dikira Kapok Main Game Online Usai Dibawa ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Panik Dengar Jawaban Siswa |
![]() |
---|
Daftar 10 Harga HP Xiaomi yang Support Fitur e-SIM di Indonesia, Xiaomi 13T Dibanderol Rp6,5 Juta |
![]() |
---|
Jadi Stafsus Menteri Komdigi, Raline Shah Dapat Gaji Rp 3 - 6 Jutaan |
![]() |
---|
Kementerian Komunikasi dan Digital Disusupi Mafia Judi Online, Ini Kata Meutya Hafid |
![]() |
---|
Partai Golkar Hari Ini Gelar Rapat Pleno Pasca Airlangga Mundur, Tentukan Plt Ketum dan Munaslub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.