Cerita Mantan Pemain Sirkus Disuruh Tidur di Kandang Macan, Kini Ingin Balas Bos Taman Safari

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) menceritakan momen saat dipaksa tidur di kandang macan.

Tindakan tersebut sebagai hukuman dari pemilik Taman Safari Indonesia, Jansen Manansang pada mantan pemain sirkus, Vivi.

Vivi dihukum karena menemui penggemarnya saat show sirkus tahun 90an silam.

Sejumlah mantan pemain sirkus OCI mengungkap tabir gelap dari tiga pemilik Taman Safari Indonesia.

Mereka mengaku mendapat penyiksaan selama menjadi pemain sirkus.

Vivi bercerita suatu hari saat show sirkus, ada seorang penggemar yang ingin berbincang dengannya.

"Waktu di sirkus itu ada penggemar pengen kenal sama saya, saya dipanggil, padahal itu pagarnya tinggi ada lubang sedikit doang," kata Vivi.

Ia bercerita bahwa selama menjadi mantan pemain sirkus, mereka dilarang berkomunikasi dengan orang luar.

Termasuk dengan pegawai Taman Safari Indonesia.

Jadi, selama latihan semua akses ditutup. 

"Ketahuan sama pak Jansen ketahuan," kata Vivi di Youtube Forum Keadilan TV.

Baru saja hendak berbincang dengan penggemar, Vivi langsung ditarik.

"Baru saya mau ngobrol saya sudah dtarik, dimasukin ke kandung macan," kata Vivi.

Ia dihukum tidur di kandang macan selama tiga hari lamanya.

"3 hari hari saya tidur di kandang macan," katanya.

"Sebelahan sama macan. Jadi ini saya cuma diselang kerang itu doang sebelahnya macan," tambah Vivi.

Meski tak diterkam, namun Vivi terkena kotoran selama tidur di kandang macan.

"Kencing, jadi kena kencing macan. kKan macan kencingnya sembarangan gitu jadi saya kencingnya di situ," katanya.

Reza Indragiri yang menjadi host, membandingkan kengerian macan dengan bos Taman Safari Indonesia.

"Mana yang lebih menakutkan, macan atau nama orang-orang tadi itu ?" tanya Reza.

"Orang-orang itu," jawab Vivi.

Baca juga: MISTERI Lokasi Kuburan 2 Pemain Sirkus Taman Safari, Ada yang Lumpuh Akibat Jatuh Depan Pejabat

Ia mengungkap keinginan untuk kembali bertemu dengan bos Taman Safari Indonesia setelah puluhan tahun.

"Saya pengen ketemu sama mereka, kami semua pengen," kata Vivi.

"Pengen apa pengen nabok atau gimana ?" tanya pengacaranya, Muhammad Sholeh.

Tak disangkanya, Vivi mengaku ingin membalas semua perbuatan kasar pada bos Taman Safari Indonesia.

"Kalau bisa, kalau gak ada pelanggarannya saya pengen apa yang dia siksa ke saya pengen saya lakuin ke mereka. Kalau gak ada pelanggarannya saya pengen pak," kata Vivi.

Baca juga: Kisah Butet 2 Bulan Dirantai Bos Taman Safari karena Hamil, Anak Diambil, Dilatih Jadi Pemain Sirkus

Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau membantah segala cerita mantan pemain sirkus tersebut.

Ia mengatakan hubungannya dengan para pemain sirkus sangat dekat.

"kalau sudah di OCI kan sudah kayak keluarga besar. Kalau sakit pasti berobat, gak pernah bilang tidak ada uang. Semua itu sudah terjamin. Pakaian, terus uang saku," katanya seperti dikutip dari Tribunnews.com.

lihat foto

Tony mengatakan pihak perusahaan selalu memberikan upah bagi pemain sirkus.

Mulai dari gaji sampai uang makan.

"Tiap minggu juga dikasih. Memang itu tidak diberi gaji, ya. Kami kan dulu juga tidak terima gaji, sama. Masih anak-anak masa terima gaji gitu ya. Tapi uang saku untuk belanja, untuk segala macam, itu selalu ada. Gak mungkin gak ada," katanya.

Kata Tony, jika memang benar ada penyiksaan akan terlihat dari kondisi tubuh pemain sirkus.

"Lihat wajahnya aja bisa keliatan kok, gitu ya. Jadi gak kurus-kurus, ceking, gitu kan nggak. Semua sehat-sehat," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6w