Tambang Ilegal Klapanungal Bogor, Hilangnya Gunung Diduga Gara-gara Dukungan Oknum Pejabat Nakal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktivitas tambang ilegal di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor semakin terang-terangan dilakukan.

Oknum nakal yang membuat gunung di Klapanunggal Bogor itu perlahan menghilang pun kini menjadi sorotan.

Publik penasaran siapa sebenarnya dalang di balik rusaknya alam di Klapanunggal Bogor.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald A Sinaga turun tangan melakukan investigasi.

Melalui media sosial Instagramnya, pria yang karib disapa Bro Ron itu mengendus ada hal yang tak beres.

Dia menduga aktivitas tambang ilegal di Klapanunggal Bogor mendapat dukungan oknum pejabat.

“Ada apa di gunung Klapanunggal? Atau kita ralat, kemanakah gunung Klapanunggal?,” ujarnya dikutip Minggu (20/4/2025).

Dugaan Bro Ron menguat saat banyak laporan dari warga yang mengadu kepadanya.

“Banyak laporan masuk dari warga para pemain tambang ilegal di Kecamatan Klapanunggal. Diduga ada permainan dari oknum desa, oknum kecamatan, oknum dinas. Bahkan oknum penegak hukum. Atau pemainnya di level lebih tinggi lagi?,” tegasnya.

Gunung dibelah

Sementara itu, salah satu aktivitas tambang ilegal yang terang-terangan beroperasi ada di Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapaunggal, Kabupaten Bogor.

Kawasan yang tadinya berupa gunung kapur perlahan rata dengan tanah.

Bro Ron itu menegaskan bakal melakukan investigasi.

"Lihat nih guys, tambang-tambang dikeruk, lihat nih guys," ujarnya dikutip Kamis (17/4/2025).

"Widih Bogor cuy kabupaten Tuh gunung dibelah-belah," sambungnya.

Bro Ron pun menyinggung bahwa sebenarnya Bumi Tegar Beriman merupakan wilayah kaya yang dapat mensejahterakan rakyatnya.

"Kaya sebenarnya kabupaten ini, tapi bukan rakyatnya yang kaya," tegasnya.

Ada 28 tambang ilegal

Sementara itu, aktifitas tambang ilegal di Kabupaten Bogor memang tergolong banyak.

Polisi mengungkapan masih terdapat puluhan aktivitas tambang ilegal yang beroperasi di Kabupaten Bogor.

"Tambang ilegal sudah kita data, untuk yang aktif ada sekitar 28, tidak ada aktif ada 6," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro Jumat (14/2/2025) lalu.

AKBP Rio menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penindakan tambang ilegal bersama dinas energi sumber daya mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat.

Begitupun, kata dia, pihaknya juga akan mencabut izin operasional truk pembawa tambang ilegal tersebut.

"Inikan masalah administrasi ya, nanti dicabut izin operasionalnya, kalau terkait sanksi pidana itu domain saya (Polres Bogor)," jelas dia.

Selain itu, terkait aduan warga soal jam tayang truk tambang ilegal yang masih melanggar karena pungli oknum aparat, cyber akan menindak hal tersebut.