AKUI Mobilnya Nunggak Pajak, Dedi Mulyadi Lakukan Mutasi dari Pelat Jakarta: Saya Bayarnya di Jabar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui kalau mobil Lexus miliknya ternyata belum membayar pajak.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok dan Ist
MOBIL DEDI MULYADI NUNGGAK PAJAK - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui kalau mobil Lexus miliknya ternyata belum membayar pajak. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui kalau mobil Lexus miliknya ternyata belum membayar pajak.

Menurut Dedi Mulyadi, dirinya sengaja menunggak pajak karena sedang proses mutasi dari Jakarta ke Jawa Barat.

Dedi Mulyadi tidak mau membayar pajak untuk warga Jakarta.

Ia ingin membayar pajak untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat.

Dedi Mulyadi pun mengakui kalau mobil mewah Lexus LX600 4X4 AT bernomor polisi B 2600 SME itu merupakan mobil miliknya.

Saat diusut oleh netizen, berdasarkan data resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per 19 April 2025, mobil mewah itu tercatat sebagai Lexus LX600 4X4 AT keluaran tahun 2022.

Mobil itu memiliki pasaran harga Rp 1,9 miliaran.

Kemudian yang mencuri perhatian publik yakni ternyata mobil itu menunggak pajak.

Meski STNK Lexus tersebut masih berlaku hingga 19 Januari 2029, namun status pajak kendaraannya sudah melewati masa jatuh tempo yaitu 19 Januari 2025.

Total keseluruhan yang harus dilunasi mencapai Rp 41.794.200.

Dedi Mulyadi pun mengaku ogah membayar pajak karena masih pelat Jakarta.

"Mobil Lexus atas nama Dedi Mulyadi masih nunggak pajak, saya sampaikan bahwa mobil itu bernomor Jakarta, dan karena itu masih kredit, belum lunas, maka saya akan melakukan mutasi ke Jawa Barat," katanya melalui akun TikTok @dedimulyadiofficial.

Menurut dia, tidak elok jika Gubernur Jawa Barat malah memakai pelat nomor Jakarta.

"Karena sebagai gubernur jawa barat tidak elok rasanya kalau saya menggunakan nomor Jakarta," kata Dedi.

Dedi Mulyadi menjelaskan, saat ini mobil itu sedang dalam proses mutasi dari Jakarta ke Jawa Barat.

"Karena itu masih di bawah kendali dari leasing, maka pihak leasing sedang memproses untuk mutasi dan dalam proses itu nanti pada akhirnya seluruh tunggakan di Pemda DKI akan lunas dan dilunasi," katanya lagi.

Ia pun mengaku memindahkan ke Jawa Barat agar nanti membayar pajaknya di Jabar.

"Kemudian nomornya di Jawa Barat, dan nanti saya bayar pajaknya di Jawa Barat untuk kepentingan rakyat Jabar," ungkapnya.

Dedi Mulyadi pun berterima kasih atas temuan itu.

"Terimakasih untuk sifat kritisnya, karena saya pastikan mobil yang saya gunakan, mobil yang saya pakai, semuanya sudah bernomor Jawa Barat," jelasnya lagi.

Ia pun menjelaskan bahwa dirinya sudah terbiasa melakukan hal itu saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

"Dari dulu saya punya tradisi, ketika saya jadi Bupati Purwakarta itu seluruh nomornya itu nomor Purwakarta. Dan hari ini saya Jawa Barat seluruh nomornya Jawa Barat," katanya.

Kemudian Dedi Mulyadi pun meminta maaf atas hal itu.

"Mohon maaf atas keterlambatannya, salam hormat untuk semuanya," tandas dia lagi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved