Mahasiswi IPWIJA Tewas Saat Panjat Tebing di Gunungputri Bogor, Korban Tertimpa Batu
korban yang diketahui merupakan mahasiswi IPWIJA itu bersama empat orang rekannya telah merencanakan untuk melakukan panjat tebing.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Seorang mahasiswi tewas tertimpa reruntuhan batu saat akan melakukan olahraga extrem climbing di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Peristiwa nahas yang dialami oleh korban bernama Ananda Fitria Suryana itu terjadi pada Minggu (20/4/2025) pagi.
Kejadian itu bermula saat korban yang diketahui merupakan mahasiswi IPWIJA itu bersama empat orang rekannya telah merencanakan untuk melakukan panjat tebing.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pelatihan organisasi mahasiswa pecinta alam (Mapala) di tebing Gunung Putri.
Setibanya di lokasi, salah satu dari mereka yakni Ajis naik lebih dulu ke atas tebing untuk memasang tali runner atau lintasan jalur sambil diawasi oleh teman-temannya.
Setelah berhasil, Ajis pun kembali turun ke bawah lalu melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya sebelum beraktivitas.
Namun pada saat itu tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas tebing yang ternyata reruntuhan batu. Mereka pun panik dan berlarian menyelamatkan diri masing-masing.
"Setelah batu tersebut jatuh, mereka pun berkumpul kembali sambil mengecek keadaan satu sama yang lainnnya dan ketika setelah berkumpul, mereka menyadari bahwa korban tidak ada bersama mereka, lalu mereka pun langsung mencari keberadaan," ujar Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, Senin (21/4/2025).
Pencarian terhadap korban di sekitar lokasi jatuhnya bebatuan dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri.
Korban, kata dia, ditemukan dengan posisi telentang mengambang di sebuah genangan air dekat tebing tersebut.
Rekan-rekan korban pun berusaha memindahkan tubuh korban ke daratan dengan meminta bantuan dari petani yang ada di sekitar lokasi.
Setelah tubuhnya berhasil diangkat ke daratan dan dilakukan pengecekan, korban sudah dalam keadaan tak bernafas.
"Mereka meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk dicarikan ambulance untuk memastikan kondisi keadaan korban, korban dibawa ke RS Paragon Citeureup untuk memastikan kondisinya dan setelah sampai di rumah sakit dan dicek oleh tim dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia," ungkapnya.
Lebih lanjut, korban tewas pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan secara layak.
Identitas Mayat Perempuan di Sungai Cibeet Bogor, Diduga Terpeleset |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor 28 Agustus 2025: Siang Hujan, Risiko Petir Tinggi Menjelang Tengah Malam |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Hanguskan Tempat Penyimpanan Rongsok di Bojonggede Bogor, 3 Unit Damkar Dikerahkan |
![]() |
---|
Megahnya Rumah Riza Chalid di Kota Bogor Sitaan Kejagung, Seluas 6.500 Meter dengan Taman Bermain |
![]() |
---|
Capaian CKG di Kota Bogor Tembus 21 Persen, DPR RI Puji Fasilitas Puskesmas Tanah Sareal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.