Penampakan Domba Jumba di Bogor, Beratnya Sampai 135 Kilogram, Kelapa Setinggi Dada Manusia
Dalam kontes ini dimenangkan oleh domba wonosobo (Dombos) yang diternak oleh Warisan Farm asal Jakarta Selatan milik Aldi Ramadhan.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ratusan domba mengikuti seni ketangkasan dalam Kontes Pesta Patok Piala Pangkoopsud I dalam rangka HUT TNI AU ke-79.
Kegiatan yang terpusat di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor ini digelar secara serentak di 16 kota dan kabupaten.

Terdapat sejumlah kategori yang dipertandingkan, namun yang berskala nasional hanya kelas pedaging ekstrim.
Pemenang kelas tersebut ditentukan dari nilai bobotnya, semakin berat maka semakin berpeluang menjadi pemenang.
Dalam kontes ini dimenangkan oleh domba wonosobo (Dombos) yang diternak oleh Warisan Farm asal Jakarta Selatan milik Aldi Ramadhan.
Domba hasil persilangan antara domba wonosobo ekor tipis dengan domba teksel itu meraih juara utama dengan bobot 135 kilogram.
Aldi Ramadhan mengungkapkan, prestasi membanggakan ini bukanlah pertama kalinya diraih dalam kelas yang sama.
"Kemarin kita baru ikutin dua kali acara di sini juga juara dua di 119 kilo, sekarang naiknya lumayan drastis," ujarnya kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).
Ia menuturkan, domba peliharaanya masih dapat terus bertambah bobotnya seiring dengan perawatan rutin yang dilakukan.
Bahkan, kata dia, bobot dari jenis domba dombos yang memiliki bulu halus tersebut mampu mencapai 180 kilogram.
Menurutnya, dalam memelihara domba tersebut tidak ada perawatan khusus yang terpenting adalah memperhatikan kebersihan dan kesehatannya.
Di peternakannya sendiri, ia mengaku memiliki kurang lebih 20 ekor bibit domba dombos dengan bobot 60 kilogram.
"Sama aja perawatannya, kaya mandi, pakannya sama aja cuma tambahan ampas tahu dan ampas tempe, kalau rumput itu sudah pasti, kita tambah buah ubahan aja, kita biasa kasih pisang dan pepaya agar pencernaan tetep bagus," ungkapnya.
Sementara itu, ia mengatakan untuk harga pasaran domba dombos sendiri mencapai belasan juta rupiah per ekornya.
Namun meskipun dombanya telah menunjukkan prestasi yang cukup gemilang, Aldi Ramadhan mengaku belum terlintas untuk menjualnya.
Ia mengatakan domba yang diberi nama Naksir tersebut akan terus diikut sertakan ke dalam kontes ke depannya.
"Untuk selama ini belum, cuma kita engga untuk dijual, kita mau main di kontes dulu, masih mau gemuki lagi," katanya.
Kontes Pesta Patok Piala Pangkoopsud I
HUT TNI AU ke-79
Stadion Pakansari
Bogor
domba wonosobo
domba
Pengakuan Dosa Indocement Kabupaten Bogor, Jadi Biang Kerok Hujan Debu di Pemukiman Warga Citeureup |
![]() |
---|
Dampak Hujan Debu dari Indocement, Warga Citereup Kabupaten Bogor Alami Sesak Napas hingga Batuk |
![]() |
---|
Cerita Warga Citeureup Bogor Saat Hujan Debu dari Indocement, Mirip Abu Vulkanik Gunung Meletus |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Minggu 17 Agustus 2025: Berawan & Panas, Waspadai Hujan Lebat |
![]() |
---|
Penyebab Hujan Debu di Citeureup Kabupaten Bogor, Indocement Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.