Pilu Istri Dibakar Suami Sempat Ditolak RS, Jadi Duka di Hari Kartini, KDM: Jadi Pelajaran Penting
Begitu pilu nasib seorang istri di Indramayu yang meninggal dunia setelah dibakar suaminya karena cemburu. Kabar duka korban meninggal dunia ini disam
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Begitu pilu nasib seorang istri di Indramayu yang meninggal dunia setelah dibakar suaminya karena cemburu.
Setelah dibakar suami, sang istri ini sebenarnya masih bertahan.
Namun saat berobat menggunakan BPJS, pihak rumah sakit menolaknya.
Akhirnya korban dibantu oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Korbam sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Namun nahas, nyawa perempuan ini tak tertolong.
Baca juga: DAFTAR Mobil Mewah Milik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ada yang Nunggak Pajak dan Masih Cicilan
Kabar duka korban meninggal dunia ini disampaikan Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Hari Kartini, Senin (21/4/2025).
Selain menyampaikan Hari Hartini, KDM di saat bersamaan mendapat kabar duka dari wanita yang dia bantu tersebut.
"Di jawa barat ada seorang perempuan dibakar oleh suaminya karena cemburu saat main TikTok," kata Dedi Mulyadi.
Kemudian KDM juga menjelaskan apa yang terjadi setelahnya.
"Almarhumah adalah warga Indramayu yang sempat ditolak oleh rumah sakit setempat karena alasan BPJS tidak bisa mengklaimnya," kata KDM.
"Dan akhirnya kami rawat sampai napas yang terakhir di Rumah Sakit Hasan Sadikin," sambung Dedi Mulyadi.
Baca juga: TOTAL Tunggakan Pajak Mobil Mewah Dedi Mulyadi, Ogah Uangnya Masuk DKI : Pemimpin Harus Jadi Contoh
KDM pun mendoakan almarhumah agar amalannya diterima oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Dia juga berharap kepada suaminya yang nekat bertindak keji mendapat hukuman setimpal.
"Semoga almarhumah diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan ditempatkan di tempat yang mulia," kata Dedi.
"Dan semoga mantan suaminya yang melakukan tindak kejahatan mendapat hukuman yang setimpal dengan apa yang dia lakukan," imbuhnya.
Sebab, kata Dedi, suami korban ini telah bertindak melakukan penganiayaan berupa pembakaran yang menyebabkan hilangnya nyawa sang istri.
Kejadian ini, kata Dedi, menjadi pelajaran penting untuk semua orang.
Baca juga: Dedi Mulyadi Bakal Jebloskan Remaja Nakal ke Komplek TNI: Biar Dididik Tentara Sampai Nangis
Baik untuk pihak rumah sakit maupun orang-orang yang emosi untuk tidak bertindak terlalu jauh.
"Semoga ini jadi pelajaran penting, rumah sakit tidak boleh lagi menolak pasien dengan alasan BPJS tidak mengklaim, karena anda telah melakukan tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusian," katanya.
"Semoga ke depan setiap orang bisa menjaga emosinya, menjaga dirinya dan menjaga lingkungannya. Terimakasih salam untuk kaum perempuan indonesia, terus maju profesional dan memiliki rasa dan cinta," ungkap Dedi Mulyadi.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Tampang 7 Anggota Brimob yang Lindas Ojol Affan, Ngaku Diperintah Wakil Komandan: Tembak dan Dorong |
![]() |
---|
Jawaban Istri Polisi Lihat Ojol Dilindas Rantis, Salahkan Affan : Bukannya Lo Minggir Malah Deketin |
![]() |
---|
Momen Pilu Pasha Ungu Datangi Rumah Ojol yang Tewas Dilindas Brimob, Senator Niluh Kritik Keras DPR |
![]() |
---|
Isi Surat Cinta Dedi Mulyadi yang Diabaikan Kokom, Kini Bertemu Setelah 35 Tahun, Rupanya Sama Nasib |
![]() |
---|
Postingan Terakhir Polisi Intel Lombok Sebelum Tewas Misterius, Kondisi Jasad Brigadir Esco Janggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.